Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketika Anthony Joshua Ingin Seperti Klitschko dan Pac-Man

By Samsul Ngarifin - Kamis, 25 Januari 2018 | 14:55 WIB
Petinju kelas berat asal Inggris, Anthony Joshua, berbicara kepada media jelang duel melawan Wladimir Klitschko (Ukraina) di Wembley, London, Inggris, 28 April 2017. (ADRIAN DENNIS/AFP PHOTO)

Karier politik diakui petinju kelas berat asal Inggris, Anthony Joshua, sebagai salah satu pilihan masa depannya ketika resmi pensiun kelak.

Andai benar terjadi, Joshua akan mengikuti jejak langkah dua mantan petinju, Vitali Klitschko (Ukraina) dan Manny Pacquiao (Filipina). Saat ini, Klitschko menjabat sebagai wali kota Kiev, sedangkan Manny Pacquiao menjadi senator di negara asalnya.

"Saya memiliki ketertarikan dan saya telah belajar banyak melalui tinju dalam hal seperti masalah dunia dan apa yang penting bagi saya dan apa yang penting bagi minoritas karena dari situ saya berasal," kata Joshua yang dilansir dari BoxingScene.

(Baca juga: Meski Dapat Dukungan Penuh dari Ducati, Danilo Petrucci Tak Yakin Bisa Kalahkan Marc Marquez)

Meski memunyai minat terhadap politik, Joshua tak melupakan latar belakang dirinya yang terbilang minim edukasi. Memulai karier tinju sejak usia muda membuat Joshua tidak memiliki tingkat pendidikan yang tinggi.

"Saya memiliki suara, tetapi ingat, saya mengorbankan pendidikan untuk mengikuti karier olahraga. Jadi apa yang saya katakan tidak selalu menjadi fakta dan sudut pandang saya tidak akan selalu berasal dari sudut pandang pendidikan, melainkan dari kenyataan," ucap Joshua.

"Karena saya tidak pergi ke sekolah, saya tidak mendidik diri sendiri, saya belum berada di kelas, dan saya telah berda di jalanan bersama orang-orang setiap hari sejak saya masih muda," kata petinju berusia 28 tahun itu.

"Jadi saya memiliki minat, tetapi saya tidak mengatakan bahwa saya dapat menjalankan negara ini. Hanya, saya pikir saya bisa mengatakannya," ujar Joshua menambahkan.

Saat ini, Anthony Joshua sedang berada dalam puncak karier. Dia tercatat memegang sabuk juara dunia tinju kelas berat versi IBF, IBO, dan WBA.

Akhir Maret mendatang, Joshua berpeluang menambah gelar juara dunia andai berhasil memenangi laga atas Joseph Parker. Parker adalah juara dunia kelas berat tinju versi WBC.