Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim Movistar Yamaha MotoGP menyelesaikan musim balap MotoGP 2017 dengan hasil kurang memuaskan. Namun, menurut pengamat MotoGP, Carlo Pernat, Yamaha tidak akan mengulang kesalahan.
Musim lalu menjadi musim yang kurang baik bagi Yamaha. Tim pabrikan asal Jepang itu kalah bersaing dengan Repsol Honda dan Ducati yang membuat mereka terlempar dari perburuan gelar juara dunia MotoGP 2017.
Padahal, Maverick Vinales dan Valentino Rossi memiliki hasil bagus pada paruh pertama dengan mampu memenangkan empat balapan.
(Baca juga: Jalan Anthony Joshua dan Joseph Parker Mengikuti Jejak Petinju Legendaris Lennox Lewis)
"Siapa yang menjadi nomor satu selalu disukai. Saya pikir ini akan menjadi pergumulan yang bagus, karena Yamaha akan memasang motornya di tempat," kata Carlo Pernat yang dilansir dari Tuttomotoriweb.
"Mereka salah selama setahun (2017) dan mereka tidak akan kembali salah untuk kedua kalinya. Valentino Rossi dan Maverick Vinales akan berada di pertarungan sampai akhir," tutur Pernat lagi.
Musim lalu, Vinales hanya mampu mengakhiri musim di peringkat ketiga, di belakang Marc Marquez (Honda) dan Andrea Dovizioso (Ducati).
Sementara itu, Rossi hanya berada di peringkat kelima klasemen pebalap. Raihan The Doctor tersebut merupakan hasil terburuknya selama membalap untuk Yamaha.