Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tambahan amunisi juga dirasakan tim ganda putri Tanah Air untuk menghadapi putaran utama turnamen Indonesia Masters 2018 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, 23-28 Januari.
Sama seperti nomor ganda putra, nomor ganda putri juga mendapat tambahan tiga wakil dari putaran kualifikasi, Selasa (23/1/2018).
Uniknya, tiga pasangan yang lolos tersebut adalah pemenang dari laga perang saudara.
Pasangan pertama yang memenangi duel sesama wakil Merah Putih ialah Metya Inayah Cindiani/Indah Cahya Sari Jamil. Metya/Indah menang 21-15, 21-11 atas Dhea Bunga Anjani/Dinda Dwi Cahyaning dalam waktu 30 menit.
(Baca Juga: Juara di Turnamen Vois Cup Jadi Modal Tim Basket Putri Tenaga Baru Hadapi Seri 2 Srikandi Cup di Surabaya)
Setelah itu, giliran duet Febriana Dwipuji Kusuma/Ribka Sugiarto yang meraih kemenangan atas kompatriot mereka. Febriana/Ribka menang telak dengan skor 21-12, 21-7 atas Rayhan Vania Salsabila/Putri Andini Wahyuningrum.
Kemenangan atas rekan senegara terakhir diraih oleh pasangan Nisak Puji Lestari/Tiara Rosalia Nuraidah. Duet Nisak/Tiara yang merupakan mantan pemain nasional mengalahkan Fauzia Kartikasari/Mia Dian Nurlia, 21-16, 21-16.
Tim ganda putri Indonesia sebetulnya punya peluang menambah wakil melalui pasangan Denisa Dwisyawaliah Budiani/Nakhla Aufa Dhiya Ulhaq. Namun, asa ini kandas setelah mereka dikalahkan wakil Taiwan, Lin Ying Chun/Pai Yu Po.
Dengan tambahan tiga pasangan, tim ganda putri secara keseluruhan akan memiliki 15 wakil pada putaran utama Indonesia Masters 2018.
(Baca Juga: Harapan Bos Force India Hadapi Musim Baru Formula 1 di Tengah Bayang-bayang Renault dan McLaren)