Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis putra Swiss, Roger Federer, mengaku mengatur pola istirahat demi tampil fit pada Australia Terbuka 2018. Hal itu dilakukan karena dia untuk kali pertama tampil pada sesi pagi.
Pada beberapa laga sebelumnya, Federer selalu bermain di sesi malam sehingga dia harus kembali beradaptasi dengan rutinitas baru.
Meski harus kembali menyesuaikan diri antara istirahat dan bertanding, Federer melaju ke babak perempat final setelah menang atas Marton Fucsovics (Hungaria) 6-4, 7-6 (7-3), 6-2 di Rod Laver Arena, Senin (22/1/2018).
"Bermain di malam hari, tidur jam 3 pagi, adalah ritme yang berbeda ketika Anda bermain di siang hari," kata Federer seperti dilansir Bolasport.com dari BBC.
Federer mengakui bahwa dia tidak mengalami kesulitan berarti ketika jam bertandingnya berubah, namun dia menyukai rutinitas. Jika mulai bermain di malam hari, ia ingin terus bermain di malam hari.
(Baca juga: Keren! Kursi Lama Istora Senayan Ternyata Masih Ada yang Dipertahankan)
"Saya hanya mengatur alarm pada waktu yang berbeda," kata Federer. "
"Cobalah tidur di beberapa tahap karena bermain di malam hari, tidur jam 3 pagi, adalah ritme yang berbeda ketika bermain di siang hari dan itu selalu merupakan bagian yang sulit," ujar pemain berusia 36 tahun ini.
Pada babak perempat final, Federer akan menghadapi Tomas Berdych (Republik Ceska) yang dia kalahkan pada babak ketiga Australia Terbuka tahun lalu.
"Saya yakin dia ingin membuat saya membayar kekalahan dia saat itu. Saya sudah melihat pertandingannya dan senang dia bisa kembali ke bentuk permainan terbaiknya," aku Federer yang merupakan juara Australia Terbuka 2017 ini
Sementara itu, Berdych yang merupakan unggulan ke-19 melaju ke babak perempat final setelah menang dengan skor 6-1, 6-4, 6-4 atas Fabio Fognini dari Italia.