Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fajar/Rian Merasa Ada Peluang Juarai Malaysia Masters Setelah Kalahkan Kamura/Sonoda

By Delia Mustikasari - Senin, 22 Januari 2018 | 07:40 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengembalikan kok ke arah Lee Jhe-Huei/Lee Yang (Taiwan). Fajar/Rian kalah dengan skor 11-21, 19-21 pada laga perempat final yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Jumat (27/10/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, meraih gelar juara padaturnamen Malaysia Masters 2018.

Pada pertandingan final yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Minggu (21/1/2018), Fajar/Rian menghentikan perlawanan wakil tuan rumah, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, dengan skor 14-21, 24-22, 21-13.

Pertarungan kedua pasangan ganda putra berlangsung sengit.

Fajar/Rian yang tak diunggulkan, kali ini mampu melewati tekanan demi tekanan yang dilancarkan lawan yang merupakan satu-satunya wakil tuan rumah sekaligus peraih medali perak ganda putra pada Olimpiade Rio 2016.

"Di awal permainan, Goh/Tan yakin sekali, sedangkan kami seperti belum dapat feel-nya. Pukulan kami sering nyangkut, jadinya ragu-ragu. Lawan memang kualitasnya bagus," kata Rian soal gim pertama.

"Lalu kami coba lagi di game kedua, mainnya lebih maksa. Dari sini, lawan justru banyak melakukan kesalahan sendiri," aku Rian.

Sementara itu, Fajar mengakui bahwa saat melakukan servis pada kedudukan 13-18 merasa nothing to lose.

"Tetapi tidak mau menyerah. Setelah merebut gim kedua, kami merasa lebih enjoy di gim ketiga. Mau main seperti apa juga enak, lawan pun di bawah tekanan," tutur Fajar.

Gelar Malaysia Masters 2018 merupakan titel pertama yang diraih Fajar/Rian di 2018 dan juga gelar pertama setara level superseries bagi keduanya.

(Baca juga: Proliga 2018 - Jakarta Popsivo Bangkit)

"Kami bersyukur atas gelar pertama di tahun 2018 sekaligus gelar pertama yang setara level superseries," ucap Fajar.

"Tidak ada firasat apa-apa sih, tapi setelah mengalahkan Kamura/Sonoda, kami merasa ada peluang, sepertinya ada kans," ujar Fajar yang pada babak kedua mengalahkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, unggulan keempat dari Jepang.

Di sisi lain, Rian mengaku bermimpi pada malam sebelum pertandingan.

"Kalau saya sih malah mimpi aneh waktu sebelum tanding di semifinal. Mimpinya sudah semangat mau tanding, malah sepatu saya ketinggalan, ha-ha-ha," kata Rian bergurau.

Pencapaian ini juga diapresiasi oleh pelatih kepala ganda putra nasional, Herry Iman Pierngadi.

"Pastinya yang pertama itu kerja keras, tidak mudah menyerah, dan yang penting percaya penuh dengan pelatih," tutur Herry yang mendampingi Fajar/Rian bertanding.

"Waktu di Thailand (Masters) itu mereka masih kelihatan paniknya, di Malaysia ada kemajuan, mereka lebih sabar dan lebih tenang meskipun pada gim pertama sempat kelihatan kurang tenang dan banyak error. Tetapi secara pola permainan sudah ada peningkatan," ucapnya.

Bagi Indonesia, ini merupakan gelar kedua yang diraih pada 2018. Pekan lalu, satu gelar diraih Tommy Sugiarto pada ajang Thailand Masters 2018.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P