Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Goh/Tan Akui Kesulitan Baca Pergerakan Fajar/Rian pada Laga Final Malaysia Masters 2018

By Nugyasa Laksamana - Minggu, 21 Januari 2018 | 22:27 WIB
Pelatih ganda putra Malaysia, Jeremy Gan (tengah), berpose dengan Goh V Shem/Tan Wee Kiong setelah menjuarai BWF Superseries Finals 2016. (BERNAMA)

Pergerakan pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada laga final turnamen Malaysia Masters 2018 diakui wakil tuan rumah, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, sulit dibaca.

Pada laga yang berlangsung di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu (21/1/2018), Goh/Tan menelan kekalahan 21-14, 22-24, 13-21 dari Fajar/Rian.

"Secara keseluruhan, kami bermain bagus hari ini. Namun, kami membuat terlalu banyak kesalahan, khususnya pada gim kedua," kata Tan yang dilansir dari New Straits Times.

(Baca juga: 7 Fakta Tak Terduga Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Malaysia Masters 2017, Nomor 7 Bikin Tambah Bangga)

"Ketika lawan kami berhasil mengumpulkan poin demi poin, mereka mendapatkan kepercayaan diri sehingga bisa memenangi gim kedua. Saat gim ketiga, kami sedikit lamban dalam membaca pergerakan lawan," tutur dia menjelaskan.

Meski begitu, Tan berharap bisa bangkit dari kekalahan ini dan berupaya memetik hasil optimal pada turnamen berikutnya.

"Laga ini sangat sulit. Namun, saya meyakinkan kepada Anda semua bahwa kami akan fokus memperbaiki kelemahan kami," tutur Tan.

Kegagalan itu pun memperpanjang puasa gelar Goh/Tan. Mereka kali terakhir menjadi juara pada BWF Superseries Finals 2016 yang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab.

(Baca juga: Luar Biasa! Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Teruskan Tren Positif Indonesia dari Thailand ke Malaysia Masters 2018)

Mereka kemudian dipisahkan selama empat bulan hingga akhirnya kembali berpasangan pada akhir tahun lalu. Sejak kembali berduet, Goh/Tan mampu mencapai semifinal Thailand Masters 2018 dan menjadi runner-up Malaysia Masters 2018.