Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

China Tanpa Gelar dari Malaysia Masters 2018

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 21 Januari 2018 | 15:36 WIB
Pasangan ganda putri China, Chen Qingchen (depan) dan Jia Yifan, saat bertanding melawan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang) pada laga final BWF Dubai World Superseries Finals di Hamdan Sports Complex, Dubai, Uni Emirat Arab, 18 Desember 2016. (STRINGER/AFP PHOTO)

Tim bulu tangkis China dipastikan pulang tanpa membawa satu gelar pun dari turnamen Malaysia Masters 2018 yang berlangsung di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 16-21 Januari.

Dua wakil terakhir China yang tampil pada laga final, Zheng Siwei/Huang Yaqiong (ganda campuran) dan Chen Qingchen/Jia Yifan (ganda putri), kalah dari masing-masing lawan mereka.

Dilansir dari Tournament Software, Minggu (21/1/2018), pasangan unggulan kelima Zheng/Huang tumbang di tangan tandem unggulan kedua asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, 21-19, 20-22, 18-21.

Sementara itu, duet unggulan teratas Chen Qingchen/Jia Yifan, dipaksa mengakui keunggulan pasangan unggulan ketiga dari Denmark, Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen, 20-22, 18-21.

(Baca juga: Penampilan Goh Jin Wei dan Lee Ying Ying pada Malaysia Masters 2018 Diapresiasi Pelatih)

Bagi China, hasil ini menjadi salah satu yang terburuk dalam sejarah partisipasi mereka pada Malaysia Masters. Berdasarkan catatan BWF, kali terakhir China membawa pulang gelar juara Malaysia Masters ialah pada 2016.

Kala itu, pasangan ganda campuran, Zheng Siwei/Li Yinhui, naik ke podium kampiun setelah menundukkan Shin Baek-cheol/Chae Yoo-jung (Korea Selatan) pada babak final.

Tahun lalu, skuat China memilih absen dari Malaysia Masters. Namun, pada tahun ini, tim tepok bulu Negeri Tirai Bambu kembali mengirim pebulu tangkis-pebulu tangkis terbaik mereka untuk berlaga.

(Baca juga: Malaysia Masters 2018 - Gengsi Tradisi antara Indonesia dan Malaysia)

Tercatat, ada 17 wakil dari China termasuk dua juara Olimpiade, Lin Dan (Beijing 2008 dan London 2012) dan Chen Long (Rio 2016). Ironisnya, laju kedua pemain tersebut langsung terhenti pada babak kesatu.

Lin dan Chen sama-sama kalah dari wakil Indonesia. Lin ditaklukkan Ihsan Maulana Mustofa, sementara Chen tumbang di tangan Anthony Sinisuka Ginting.

Setelah itu, satu persatu wakil China berguguran hingga hanya menyisakan duet Zheng/Huang dan Chen/Jia pada babak final.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P