Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelita Jaya Sempat Kesulitan Atasi Perlawanan Satya Wacana

By Persiana Galih - Jumat, 19 Januari 2018 | 20:18 WIB
Laga Pelita Jaya melawan Satya Wacana Salatiga pada lanjutan IBL 2017-2018 di DBL Arena, Surabaya, Jumat (19/1/2018). (IBL)

Tim bola basket Pelita Jaya (PJ) tumbangkan Satya Wacana Salatiga 97-65 pada lanjutan kompetisi IBL 2017-2018 di DBL Arena, Surabaya, Jumat (19/1/2018).

Pada kuarter pertama, PJ sempat terseok-seok meladeni pergerakan Satya Wacana.

Satya Wacana sempat meninggalkan perolehan poin PJ hingga delapan poin 14-6.

Padahal, PJ menurunkan skuat terbaiknya yakni Wayne Bradford, Respati Ragil Pamungkas, Daniel Wenas, Nyoman Indrawan Ponsianus, dan CJ Giles.

Begitu pula dengan Satya Wacana yang diperkuat oleh Madarious Gibbs Jaquil, Andre Adriano, Laka Henry Cornelius, Cassiopela Manuputty, dan Jontaveous Sulton.

"Selama kuarter pertama, tim kami bermain seperti rencana saya. Kami berhasil mematikan penembak-penembak lokal PJ sehingga menyulitkan mereka memperoleh poin," tutur pelatih Satya Wacana, Efri Medli.

Melihat hal tersebut, pelatih PJ, Johannis Wina tak bisa lagi tenang duduk di kursinya. Ia terlihat beberapa kali berkoordinasi dengan Direktur Teknik PJ Fictor Roring, dan membuahkan strategi baru.

(Baca juga: Australian Open 2018 - Grigor Dimitrov Lalui Laga Sengit pada Babak Ke-3)

Ahang, sapaan akrab Johannis, lalu mengubah susunan pemainnya. Ia mengganti Indrawan dengan Adhi Pratama, Ragil dengan Amin Prihantono, dan Daniel dengan Xaverius Prawiro.

Penyegaran itu cukup membuahkan hasil. Buktinya, PJ menutup kuarter pertama dengan margin satu angka yakni 20-19 untuk Satya Wacana.

Dominasi PJ mulai terlihat pada kuarter dua. Di kuarter ini, kedua tim saling gonta-ganti pemain sehingga membuat permainan kedua tim lebih variatif.

Namun, Satya Wacana mulai terlihat kewalahan di kuarter dua. Buktinya, PJ mampu menghasilkan 28 poin, sementara lawannya hanya 16 poin saja selama kuarter dua.

"Kami sempat kehilangan konsentrasi sehingga beginilah hasilnya," tutur Madarious Gibbs, bintang Satya Wacana.

Penyebab menurunnya performa PJ pada kuarter keempat karena tidak dimainkannya dua bintang asing mereka, Wayne Bradford dan CJ Giles.

"Saya melihat ada margin yang besar memasukki kuarter empat. Kalau sudah begitu, giliran pemain bench yang harus punya kesempatan," tutur Ahang.

PJ selanjutnya akan menghadapi Bima Perkasa Jogja pada Minggu (21/1/2018).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P