Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Viktor Axelsen dan Lee Chong Wei Sama-sama Menentang

By Susi Lestari - Jumat, 19 Januari 2018 | 13:17 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei (kanan), berfoto bersama Viktor Axelsen (Denmark) pada podium juara turnamen Jepang Terbuka di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Minggu (24/9/2017). (TORU YAMANAKA/AFP PHOTO)

Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, dan Lee Chong Wei (Malaysia) sepakat untuk menentang peraturan terbaru Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF).

Peraturan yang ditentang Lee dan Axelsen adalah regulasi mengikuti minimal 12 turnamen ditujukan untuk 15 pemain tunggal dan 10 pemain ganda yang menempati peringkat teratas.

Aturan ini mulai diberlakukan Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) pada musim kompetisi 2018.

Menurut Lee, aturan ini sangat memberatkan pemain top dan menilai BWF hanya mengejar kuantitas bukan kualitas.

(Baca Juga: Malaysia Masters 2018 - Tanpa Kehadiran Lee Chong Wei, Ini yang Tersisa di Sektor Tunggal Putra Tuan Rumah)

Pada usianya yang tidak lagi muda, 35 tahun, Lee mengatakan aturan ini memaksa pemain top bekerja lebih keras karena jadwal yang sangat padat.

Jadwal yang padat dengan selusin turnamen atau lebih untuk diikuti membuat Lee mempertimbangkan untuk melewatkan beberapa turnamen dan membayar denda.

"Saya akan berbicara dengan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), dan saya akan membayar denda jika harus benar-benar melakukannya," kata Lee dikutip BolaSport.com dari Badminton Planet.

Semnetara itu, pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia yang berasal dari Denmark, Viktor Axelsen, juga sependapat dengan Lee.

"Ada beberapa turnamen berturut-turut pada bulan ini. Dan terlalu banyak turnamen akan mengganggu kebugaran pemain," kata Axelsen.

Axelsen kemudian menceritakan turnamen yang digelar pada Januari seperti Thailand Masters, Malaysia Masters, dan Indonesia Masters 2018 tidak terlalu penting untuk pemain top.

"Terus terang, tiga turnamen yang ada di bulan Januari tidak begitu penting. Saya berharap lebih banyak waktu untuk berlatih bulan ini," tutur Axelsen.

"Namun, karena peraturan ini, saya harus berpartisipasi dalam tiga turnamen berturut-turut di awal tahun 2018," kata Axelsen lagi.

(Baca Juga:Jauh di Dasar Hati yang Paling Dalam, Nico Rosberg Sangat Menghormati Lewis Hamilton)

Pekan ini, Lee dan Axelsen telah berpartisipasi dalam turnamen Malaysia Masters 2018.

Di turnamen tersebut, Lee harus tersingkir pada babak pertama setelah dikalahkan wakil Jepang, Kenta Nishimoto, dengan skor 21-19, 18-21, 19-21, pada pertandingan yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (17/1/2018).

Berbeda nasib dengan Lee, Axelsen masih bertahan dan akan berlaga pada babak perempat final.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P