Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Minarti Timur: Pemain Tunggal Putri Belum Menemukan Pola Permainan

By Yakub Pryatama - Kamis, 18 Januari 2018 | 18:40 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri nasional, Fitriani, melepas servis saat menjalani pertandingan melawan Mia Blichfeldt (Denmark) pada laga partai keempat babak penyisihan grup 1D Piala Sudirman di Carrara Indoor Sports Stadium, Gold Coast, Australia, Rabu (24/5/2017). Fitriani menang dengan skor 22-24, 21-15, 21-14. (BADMINTON INDONESIA)

Tim tunggal putri Indonesia harus gigit jari pada turnamen Malaysia Masters 2018 yang diadakan di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, 16-21 Januari.  

Hal ini tidak lepas dari hasil buruk yang diraih pada babak pertama. Seluruh perwakilan tunggal putri Indonesia dipaksa pulang lebih awal.

Pebulu tangkis tunggal putri, Fitriani, tak berdaya menghadapi pemain unggulan kelima asal Thailand, Ratchanok Intanon, dengan skor 14-21, 12-21.

Hanna Ramadini juga mencatat hasil serupa. Dia menyusul jejak Fitriani setelah dikalahkan pemain tuan rumah, Goh Jin Wei, dengan skor 15-21, 19-21.

(Baca juga: Malaysia Masters 2018 - Ihsan Gagal Susul Anthony ke Babak Perempat Final)

Sebelumnya, empat pemain tunggal putri Indonesia lainnya yakni Ruselli Hartawan, Rusydina Antardayu Riodingin, Yulia Yosephin Susanto, dan Lyanny Alessandra Mainaky juga sudah angkat kaki terlebih dahulu.

Menanggapi rentetan kekalahan tersebut, pelatih tunggal putri, Minarti Timur, mengakui bahwa penampilan anak asuhnya masih belum maksimal. 

"Para pemain belum lagi menemukan pola permainannya. Lalu, Fitriani juga belum bisa bermain dengan pola defensif ketika saat menyerang," tutur Minarti Timur kepada JUARA.net.

"Sedangkan Hanna, kurang konsisten dengan polanya. Ia bisa mengambil poin banyak tetapi membuang poin juga sangat cepat," kata Minarti lagi.

(Baca juga: Malaysia Masters 2018 - 5 Pemain Top Dunia Tersingkir pada Babak Pertama)