Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Franco Morbidelli dan Optimisme Tinggi terhadap Tim Marc VDS

By Samsul Ngarifin - Selasa, 16 Januari 2018 | 21:57 WIB
Franco Morbidelli membentangkan kombinasi bendera Brasil dan Italia saat merayakan podium. (TWITTER.COM)

Pebalap MotoGP asal Italia, Franco Morbidelli, mengaku punya keyakinan tinggi terhadap tim Marc VDS. Optimisme Morbidelli ini tidak lepas dari jalinan kerja sama mereka yang sudah dimulai sejak 2016.

Dua musim lalu, Morbidelli menjadi bagian dari tim Moto2 Marc VDS. Setahun berselang, tim tersebut mengantar Morbidelli menjadi juara dunia Moto2 2017.

Kini, Morbidelli yang naik ke kelas MotoGP, akan kembali membalap untuk tim Marc VDS. Di tim barunya ini, murid Valentino Rossi itu akan mendapat kesempatan bekerja sama dengan Stefan Prein.

"Tim ini (Marc VDS) hebat. Kami memiliki kesempatan untuk bekerja bersama mantan pebalap Grand Prix seperti Stefan Prein sebagai pelatih," kata Franco Morbidelli yang dilansir dari Speedweek.

(Baca juga: Jorge Lorenzo Sesumbar Jika Ducati Lebih Kompetitif pada MotoGP 2018)

Musim 2018 akan menjadi tahun debut Morbidelli pada kelas MotoGP. Sejauh ini, Morbidelli mengaku telah banyak dibantu Prein untuk beradaptasi dengan motor Honda RC213V.

"Dia banyak membantu kami karena kadang kala Anda memiliki masalah di lintasan. Dia selalu ada di sana untuk kami," ucap Morbidelli.

"Dia adalah pribadi yang hebat. Sangat menyenangkan dan terbuka. Dia memberi kru dan keseluruhan tim perasaan positif. Stefan adalah berkah," kata Morbidelli lagi.

Pada MotoGP 2018, Franco Morbidelli akan bertandem dengan rivalnya pada Moto2 musim lalu, Thomas Luthi. Mereka akan bahu membahu membela tim Marc VDS.

 

Kecepatan motor untuk kelas MotoGP telah mengalami peningkatan pesat, terlebih semenjak perubahan regulasi dari motor bermesin 500cc, 800cc hingga yang digunakan saat ini, 1000cc. Sejauh ini, rekor kecepatan tertinggi yang pernah dicapai pebalap MotoGP dibukukan Andrea Iannone saat masih membalap untuk tim Ducati. Rekor tersebut dicatat Iannone saat melakoni balapan GP Italia pada musim 2016. Kala itu, Iannone memacu motornya hingga kecepatan maksimal 354,9 kilometer per jam (km/h). Jika dibandingkan dengan edisi terakhir pada era mesin 800cc, ada peningkatan kecepatan motor sebesar 19 km/h. MotoGP 2018 akan mulai pada bulan Maret, Akankah kecepatan pebalap akan meningkat di 2018? #motogp #dorna #topspeed #ducati #honda #yamaha #ktm #suzuki #aprilia #motogp2018

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on