Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sektor Tunggal Gagal Tambah Wakil pada Putaran Utama Malaysia Masters 2018

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 16 Januari 2018 | 16:31 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro, mengembalikan kok dari pemain Hong Kong, Lee Cheu Yiu , pada babak semifinal Thailand Terbuka di Nimibutr Stadium, Bangkok, Sabtu (8/10/2016). (BADMINTON INDONESIA)

Indonesia gagal menambah jumlah wakil dari sektor tunggal pada putaran utama turnamen Malaysia Masters 2018 yang berlangsung di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 16-21 Januari.

Hal ini terjadi setelah enam pemain tunggal yang berjuang pada fase kualifikasi dikalahkan lawan masing-masing.

Dilansir dari Tournament Software, Selasa (16/1/2018), Fikri Ihsandi Hadmadi menjadi wakil tunggal putra pertama yang tersingkir.

Fikri angkat kaki seusai dikalahkan wakil tuan rumah, Soong Joo Ven, dengan skor 10-21, 23-23 retired pada babak kesatu fase kualifikasi.

Setelah itu, giliran Yulia Yosephin Susanto dan Lyanny Alessandra Mainkay (tunggal putri), serta Shesar Hiren Rhustavito (tunggal putra) yang tereliminasi.

(Baca juga: Malaysia Masters 2018 - Juara Bertahan Sektor Ganda Campuran Optimistis meski Level Turnamen Naik)

Kehilangan empat wakil membuat Indonesia menyisakan harapan untuk menambah wakil pada putaran utama kepada pemain tunggal putra senior Sony Dwi Kuncoro dan pebulu tangkis tunggal putri Rusydina Antardayu Riodingin.

Namun, asa tersebut kandas setelah Sony dan Rusydina juga kalah. Seperti Fikri, Sony juga gagal melewati hadangan Soong. Sony kalah dengan skor 19-21, 10-21.

Sementara itu, Rusydina dipaksa mengakui keunggulan wakil Singapura, Chua Hui Zhen Grace, 4-21, 9-21.

Dengan hasil ini, wakil sektor tunggal Indonesia pada putaran utama Malaysia Masters 2018 dipastikan tetap sama jumlahnya yakni 6.

(Baca juga: Malaysia Masters 2018 - Sony Dwi Kuncoro dan Perjalanan Terjal di Babak Kualifikasi)

Berikut hasil wakil sektor tunggal Indonesia pada fase kualifikasi Malaysia Masters 2018.

Tunggal putra

Babak kesatu
Fikri Ihsandi Hadmadi vs Soong Joo Ven (MAS) 10-21, 23-23 retired
Shesar Hiren Rhustavito vs Jason Anthony Ho-Shue (CAN) 12-21, 9-21
Sony Dwi Kuncoro vs Luis Ramon Garrido (MEX) walkover

Babak kedua
Shesar Hiren Rhustavito vs Iskandar Zulkarnain (MAS) 21-15, 15-21, 18-21
Sony Dwi Kuncoro vs Soong Joo Ven (MAS) 19-21, 10-21

Tunggal putri

Babak kesatu
Yulia Yosephin Susanto vs Lim Yin Fun (MAS) 19-21, 17-21
Lyanny Alessandra Mainaky vs Lee Ying Ying (MAS) 21-17, 20-22, 14-21
Rusydinia Antardayu Riodingin vs Chua Hui Zhen Grace (SIN) 4-21, 9-21

 

Kecepatan motor untuk kelas MotoGP telah mengalami peningkatan pesat, terlebih semenjak perubahan regulasi dari motor bermesin 500cc, 800cc hingga yang digunakan saat ini, 1000cc. Sejauh ini, rekor kecepatan tertinggi yang pernah dicapai pebalap MotoGP dibukukan Andrea Iannone saat masih membalap untuk tim Ducati. Rekor tersebut dicatat Iannone saat melakoni balapan GP Italia pada musim 2016. Kala itu, Iannone memacu motornya hingga kecepatan maksimal 354,9 kilometer per jam (km/h). Jika dibandingkan dengan edisi terakhir pada era mesin 800cc, ada peningkatan kecepatan motor sebesar 19 km/h. MotoGP 2018 akan mulai pada bulan Maret, Akankah kecepatan pebalap akan meningkat di 2018? #motogp #dorna #topspeed #ducati #honda #yamaha #ktm #suzuki #aprilia #motogp2018

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P