Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Strategi Carolina Marin Hadapi Rivalitas yang Kian Sengit

By Susi Lestari - Selasa, 16 Januari 2018 | 08:32 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin (kiri), berpose dengan medali dan trofi juara turnamen Jepang Terbuka 2017 setelah mengalahkan He Bingjiao (China) pada laga final dengan skor 23-21, 21-12. (TORU YAMANAKA/AFP PHOTO)

Rivalitas antar pemain yang kian sengit membuat peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Carolina Marin, menyiapkan strategi khusus bersama sang pelatih, Fernando Rivas.

Marin baru saja mendapat suntikan mental yang positif setelah berhasil mengantarkan Hyderabad Hunters menjadi juara Liga Antarklub India (Premier Badminton League/PBL), Minggu (14/1/2018). 

Pada partai final, Marin dkk menang dengan skor 4-3 atas Blasters yang diperkuat oleh pemain tunggal putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen (Denmark).

Seusai bermain di India, Marin dan Rivas pun mulai menentukan target selanjutnya. Beberapa di antaranya ialah turun pada turnamen di Indonesia, Thailand, dan India yang terhitung mulai tahun ini berubah nama menjadi BWF World Tour.

(Baca Juga: Selamat! Hyderabad Hunters Jadi Juara Baru PBL Musim 2017/2018)

Tidak hanya itu saja, Marin juga telah menentukan target utama pada musim kompetisi 2018.

"Fokus utama saya ada di Birmingham. Saya memang sempat tidak fit 100 persen karena baru pulih dari cedera," kata Marin yang dikutip dari Firstpost.

"Tetapi sekarang, setelah PBL, saya harus mempersiapkan diri untuk tujuan saya selanjutnya, yaitu All England Open," ucap Marin lagi.

Sementara itu, bagi sang pelatih, Rivas, kompetisi pada tahun ini bakal semakin berat karena pemain tunggal yang berada di jajaran 15 besar dunia harus mengikuti minimal 12 turnamen.

(Baca Juga: Antara Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya dan Mathias Boe/Carsten Mogensen sebagai Lawan Terberat, Ini Jawaban Ganda Putra Rusia)