Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menurut Analisis UFC, Petarung Ini Akan Lakukan Comeback Sebelum Conor McGregor

By Susi Lestari - Senin, 15 Januari 2018 | 21:03 WIB
Petarung bebas asal Amerika Serikat, Nate Diaz, saat menjalani duel UFC di Octagon. (http://www.trendingtopmost.com)

 Analisis UFC, Kenny Florian, mengatakan Nate Diaz akan kembali ke Octagon (arena tarung UFC) sebelum Conor McGregor melakukan hal itu.

Diaz belum menginjakkan kaki di Octagon sejak mengalami kekalahan dari McGregor pada acara utama UFC 202 yang digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, 20 Agustus 2016.

Kala itu, Diaz kalah karena keputusan mayoritas wasit mengatakan demikian.

Ketidakhadiran Diaz dan McGregor dalam waktu lama dari Octagon telah membuat banyak penggemar MMA bertanya-tanya, siapakah yang akan kembali ke UFC terlebih dahulu?

(Baca Juga: Carolina Marin dan Kisah Unik Penggemar Beratnya yang Berasal dari India)

Menurut Florian, Diaz bakal lebih dulu kembali ke Octagon ketimbang McGregor.

"Saya percaya Nate Diaz akan kembali lebih dahulu ke Octagon dibandingkan Conor McGregor," kata Florian yang dikutip dari Express.

Baru-baru ini, Presiden UFC Dana White juga angkat bicara mengenai absennya Diaz. White mengatakan bahwa Diaz menolak melakukan pertarungan dengan semua orang yang ada di dalam daftar.

"Kami telah menawarkan kepadanya perkelahian dalam waktu yang lama," ucap White.

Dalam jangka waktu satu setengah tahun lamanya, Presiden UFC itu mengaku telah berusaha untuk menawarkan duel kepada petarung Amerika Serikat itu.

(Baca Juga: Antara Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya dan Mathias Boe/Carsten Mogensen sebagai Lawan Terberat, Ini Jawaban Ganda Putra Rusia)

"Selama satu setengah tahun, kami telah menawarkan kepadanya perkelahian. Sebagai promotor, kami harus menawarkan kepadanya pertarungan paling tidak tiga pertarungan dalam setahun," tutur White.

Namun, penawaran yang diberikan oleh White selalu ditolak oleh Diaz.

Seperti Diaz, McGregor juga telah absen dari Octagon dalam waktu lama.

Meski sempat melakukan debut tinju untuk pertama kalinya melawan Floyd Mayweather Jr, petarung Irlandia berusia 29 tahun itu belum bertarung ke UFC sejak meraih gelar sabuk juara kelas ringan pada November 2016.

 

Kecepatan motor untuk kelas MotoGP telah mengalami peningkatan pesat, terlebih semenjak perubahan regulasi dari motor bermesin 500cc, 800cc hingga yang digunakan saat ini, 1000cc. Sejauh ini, rekor kecepatan tertinggi yang pernah dicapai pebalap MotoGP dibukukan Andrea Iannone saat masih membalap untuk tim Ducati. Rekor tersebut dicatat Iannone saat melakoni balapan GP Italia pada musim 2016. Kala itu, Iannone memacu motornya hingga kecepatan maksimal 354,9 kilometer per jam (km/h). Jika dibandingkan dengan edisi terakhir pada era mesin 800cc, ada peningkatan kecepatan motor sebesar 19 km/h. MotoGP 2018 akan mulai pada bulan Maret, Akankah kecepatan pebalap akan meningkat di 2018? #motogp #dorna #topspeed #ducati #honda #yamaha #ktm #suzuki #aprilia #motogp2018

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P