Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda putra Indonesia, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso, menuntaskan perjalanan pada turnamen Thailand Masters 2018 dengan menjadi runner-up.
Wahyu/Ade yang menempati posisi unggulan ketujuh gagal naik ke podium kampiun setelah dikalahkan wakil tuan rumah, Tinn Isriyanet/Kittisak Namdash, 18-21, 21-11, 20-22, di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand, Minggu (14/1/2018).
Melalui hasil ini, skuat Indonesia dipastikan hanya membawa pulang satu gelar yang diraih Tommy Sugiarto (tunggal putra). Adapun Wahyu/Ade dan pasangan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani (ganda putri) hanya bisa mempersembahkan status runner-up.
(Baca juga: Beda Nasib 2 Pasangan Ganda Malaysia Peraih Perak Olimpiade Rio 2016 yang Comeback Bersamaan)
Duel antara Wahyu/Ade dan Isriyanet/Namdash berlangsung sengit sejak gim pertama. Kedua pasangan bergantian mendulang poin hingga kedudukan imbang 13-13.
Isriyanet/Namdash lalu memetik dua poin beruntun untuk memimpin 15-13. Setelah itu, laju mereka tak lagi bisa dihentikan Wahyu/Ade.
Gagal mengamankan gim kesatu memaksa Wahyu/Ade bermain ngotot pada gim berikutnya.
Sempat tertinggal 2-4 pada perebutan poin-poin awal, Wahyu/Ade tancap gas dengan meraih enam poin berikutnya. Skor pun berubah menjadi 8-4 untuk keunggulan mereka.
Selepas interval, permainan Wahyu/Ade kian matang. Mereka berturut-turut unggul dalam kedudukan 13-7, 17-9, dan 20-11, sebelum akhirnya memenangi gim kedua.
(Baca juga: Thailand Masters 2018 - Sempat Tertinggal Jauh, Anggia/Ketut Gagal Permalukan Wakil Tuan Rumah)
Memasuki gim ketiga yang menjadi penentuan, kepercayaan diri Wahyu/Ade semakin tinggi.
Sejak perebutan poin pertama, Wahyu/Ade selalu berada dalam posisi unggul. Mereka pun mencapai interval dalam kedudukan 11-6.
Akan tetapi, momentum ini tidak berlanjut pada paruh akhir gim ketiga. Pasca-berpindah sisi lapangan, justru Isriyanet/Namdash yang tampil garang.
Pasangan ganda putra yang tidak diunggulkan itu berbalik memimpin skor 12-11 setelah memenangi tujuh poin beruntun.
Duel lalu berlangsung sengit. Kejar-mengejar poin tidak terelakkan bagi kedua pasangan hingga imbang 20-20.
Isriyanet/Namdash akhirnya tampil sebagai pemenang laga setelah memetik dua poin berikutnya.