Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Peluang Robert Kubica untuk menjadi salah satu pebalap tim Williams dipastikan hampir tertutup setelah Sergey Sirotkin diklaim telah mengisi kursi tersisa.
Kubica yang merupakan mantan pebalap tim Sauber dan Renault memang tengah berjuang untuk melakukan comeback pasca-absen selama tujuh musim.
Pebalap asal Polandia itu menepi dari arena balap setelah mendapat kecelakaan pada 2011. Saat itu, Kubica yang tengah melakoni balapan reli mendapat cedera parah di lengan kirinya.
Setelah itu, kehidupan Kubica praktis berubah.
(Baca Juga: F1 Akan Gunakan Game untuk Buat Regulasi Baru)
Meski begitu, kabar terakhir yang dikutip dari F1i mengatakan bahwa Kubica mendapat tawaran untuk mengisi posisi pebalap penguji alias test driver.
"Keputusannya akan segera diumumkan. Namun, pemenang GP Kanada 2008 (Kubica) bukannya tidak mendapat apa-apa," tulis sebuah surat kabar Prancis, L'Equipe.
"Dia akan mendapat tawaran sebagai test driver, mungkin dengan sedikit sesi latihan bebas di hari Jumat pada beberapa grand prix," tulis L'Equipe lagi.
Salah satu alasan Williams lebih memilih Sirotkin karena Kubica dianggap masih kesulitan untuk beradaptasi dengan ban resmi F1, Pirelli.
Akan tetapi, bos Pirelli meragukan hal tersebut dan mengatakan kalau Robert Kubica hanya memerlukan lebih banyak kesempatan untuk membuktikan kemampuannya.