Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim bola voli putra Jakarta BNI Taplus akan dilatih oleh Li Qiujiang (China) untuk mengarungi persaingan pada Proliga 2018.
Nama Li sudah tidak asing lagi di kancah bola voli nasional. Dia pernah mengarsiteki timnas pada 2007-2011.
Dia juga pernah melatih di beberapa klub Tanah Air hingga 2014.
"Setelah terakhir melatih di Indonesia pada 2014, saya kembali ke China melatih tim putri junior provinsi Chengdu pada kompetisi Liga China," kata Li kepada Bolasport saat peluncuran tim di Gedung BNI 46, Jakarta, Jumat (12/1/2018).
Menjelang akhir 2017, legenda pebola voli nasional, Loudry Maspaitella menghubungi pria yang akrab disapa dengan Mr Li untuk melatih BNI.
"Permintaan Loudry saya terima karena sudah lama saya meninggalkan Indonesia. Rasanya senang bisa kembali ke Indonesia dan bertemu dengan pemain yang pernah saya latih dulu," ucap Li.
Li terkenal dengan kedisplinannya. Saat menjadi pelatih timnas, dia berhasil mengantar timnas bola voli putra Indonesia meraih medali emas pada SEA Games 2007 dan 2009.
(Baca juga: Luluk Hadiyanto Sempat Menyerah Latih Ikhsan Leonardo Rumbay)
Musim ini, BNI mengusung target menjadi juara pada Proliga 2018.
"Saya melihat pemain memiliki visi yang bagus. Mereka siap dengan konsekuensi yang harus dijalani untuk meraih gelar. Ini merupakan modal penting," ujar Li.
Li juga berharap ajang Proliga bisa membuat kemampuan pebola voli Indonesia semakin maju.
"Saya lihat kemampuan pemain Indonesia kurang merata karena setelah Proliga langsung bubar. Tidak ada pelatnas jangka panjang," ucap Li.
BNI sudah mengikuti Proliga sejak 2002. Dalam kurun waktu tersebut, prestasi yang ditorehkan BNI adalah juara pada 5 musim (2003, 2005, 2006, 2010, 2012).
Selain itu, Tim Putra Jakarta BNI Taplus pernah menjadi runner-up pada musim 2007, 2008, 2013 dan 2016.