Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petarung kelas terbang seni bela diri campuran atau mixed martial arts (MMA) ONE Championship asal Indonesia, Stefer Rahardian akan menghadapi Muhammad "The Spider" Imran asal Gujar Khan yang berasal dari Pakistan di even bertajuk ONE: Kings of Courage.
Terkait hal tersebut Stefer tentu memiliki target.
Kemenangan dengan cara apapun diincar oleh Stefer baik menang poin ataupun menang secara langsung di ronde berapapun.
"Target saya saat menghadapi lawan tentu mengincar kemenangan, dengan cara apa pun," ujar Stefer seperti dikutip Bolasport.com dari Kompas.com.
"Hal itu karena saya akan mengikuti alur pertandingan, mau itu laga berjalan 1, 3, atau 5 ronde, saya sudah siap. Saya percaya kepada tim saya, dengan kerja keras tim saya," ucap dia.
Petarung berusia 32 tahun itu pun mengatakan bahwa dia ingin memotivasi masyarakat untuk bisa menggeluti olahraga MMA atau seni bela diri campuran.
Selain itu, dia pun mempunyai besar, yakni bisa menjadi juara dunia.
"Saya ingin memotivasi orang-orang untuk bisa bergabung di MMA dan cita-cita saya ialah ingin menjadi juara dunia," ujar Stefer.
(Baca Juga: Djamhuron Jadi Ketua KONI DKI Jakarta Periode 2017-2021)
"Hal itu bisa, tentu harus dengan bekerja keras. Saya harus fokus memperbaiki semua kekurangan yang ada," kata petarung asal Jakarta tersebut.
Pertarungan antara Stefer versus Imran, yang digelar oleh ONE Championship, akan dilangsungkan di Indonesia, tepatnya di Jakarta Convention Center (JCC) pada Sabtu (20/1/2018).
Sebelumnya, Stefer tampil impresif di debut ONE Championship-nya dengan memenangi ONE: Titles & Titans Flyweight Tournament pada Agustus 2016 lalu.
Dia sukses mengalahkan Yotha Hutagalung dan Hendrick Wijaya dengan serangan rear-naked choke pada ronde pertama untuk menjadi juara turnamen tersebut.
Sejak saat itu, Stefer Rahardian terus "menancapkan kukunya" di ring ONE Championship dengan memenangi tiga laga tambahan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam laga profesional.
Dalam pertarungan terakhirnya, dia mengalahkan petarung Kamboja, Sim Bunsrun, dengan kuncian di ronde pertama.
Sementara itu, Muhammad Imran adalah atlet bela diri yang akan melakukan debutnya di ONE Championship. Ia adalah mantan pemegang gelar PFC Strawweight Champions yang memiliki spesialisasi dalam budokai karate dan gulat.
Petarung berusia 26 tahun ini tengah mencari gebrakan yang kokoh di kelas terbang dengan menantang atlit kelas atas di divisi ini pada penampilan pertamanya untuk promosi.