Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ajang balap mobil Formula 1 (F1) kerap dianggap sebagai olahraga mahal yang melibatkan perputaran uang dalam jumlah besar di dalamnya.
Bahkan untuk dapat berpartisipasi pada ajang F1, ada beberapa pebalap yang rela membayar demi mendapat kursi di balik kemudi jet darat. Pebalap seperti ini dikenal dengan istilah pay driver.
Meski begitu, Pierre Gasly mencoba untuk membuktikan jika ajang Formula 1 tidak hanya bicara soal uang.
Gasly menunjukkan jika dirinya mampu menembus ajang yang sudah bergulir sejak 1950 itu dengan bermodalkan prestasi yang dimiliki.
(Baca Juga : Max Verstappen Ingin Selalu Membina Hubungan Baik dengan Pebalap Ini)
"Menembus F1 bukan hanya tentang uang. Ini masih mungkin dilakukan meski tanpa memilikinya," kata Pierre Gasly yang dikutip dari Autosport.
Pria 21 tahun itu mengaku harus lebih bersabar sebelum akhirnya berhasil menembus ajang F1 sebagai pebalap Scuderia Toro Rosso pada musim 2017.
Pada saat para pebalap lain dapat dengan cepat masuk ke F1, Gasly harus menjajal beberapa ajang terlebih dahulu sembari menunggu kesempatan itu tiba.
"Jika Anda melihat apa yang sudah saya lakukan, tanpa bermaksud arogan, tetapi saya berhasil menjuarai Eurocup dan menjadi runner-up Formula 3.5," kata pebalap asal Prancis itu.
(Baca Juga : 7 Bukti Kemolekan Mackenzie Dern, Petarung Tangguh Calon Pengganti Ronda Rousey)