Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis putri Spanyol, Garbine Muguruza, tampaknya ingin segera melupakan insiden yang terjadi pada babak perdelapan final turnamen Brisbane Internasional 2018, Selasa (2/1) lalu.
Muguruza terpaksa retired dan mengundurkan diri dari Brisbane Internasional tahun ini setelah mengalami kram di betis kanan pada pertengahan set ketiga. Akibat cedera ringan itu, Muguruza sempat tersungkur dan mendapat bantuan medis sebelum akhirnya keluar lapangan.
Tak cuma kehilangan kesempatan meraih gelar juara pertamanya pada kalender kompetisi 2018, kegagalan Muguruza itu juga berimbas ke hilangnya peluang menggeser Simona Halep (Rumania) dari posisi nomor satu dunia.
Namun, Muguruza enggan terpuruk. Dua hari setelah mengalami insiden tersebut, Muguruza memutuskan untuk mengalihkan fokus ke turnamen Sydney Internasional 2018 yang juga menjadi pemanasan menuju Australia Terbuka 2018.
Nuevos planes ..... nos vamos a @SydneyTennis
— Garbiñe Muguruza (@GarbiMuguruza) January 3, 2018
...
New plans ... we are going to @SydneyTennis
Muguruza yang sepanjang kariernya baru satu kali berpartisipasi pada Sydney Internasional mengaku antusias.
(Baca Juga : Simona Halep Amankan Posisi Petenis Putri Nomor 1 Dunia dari Ancaman Pesaing)
"Turnamen ini memberi saya kesempatan yang baik untuk dapat berkompetisi dan memainkan beberapa pertandingan sebelum Australia Terbuka dimulai," kata Muguruza yang dikutip dari AS.
"Persaingan di sana saya rasa akan berlangsung dengan ketat dan tidak akan ada pertandingan yang mudah," ucap Muguruza lagi.
Pada Sydney Internasional 2018, Muguruza mendapat wildcard dan akan bersaing dengan sejumlah petenis tangguh di antaranya Venus Williams, Angelique Kerber, dan Jelena Ostapenko.