Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap tim Ducati asal Italia, Andrea Dovizioso, menilai sosok rekan senegaranya, Valentino Rossi, bak dua sisi uang logam. Menurut Dovizioso, publik bisa saja mencintai atau membenci Rossi.
Musim lalu, Rossi yang berstatus sebagai pebalap tim Movistar Yamaha mencatat hasil terburuknya sepanjang kariernya bersama tim pabrikan Jepang tersebut.
Sepanjang musim 2017, Rossi hanya mampu memenangi satu seri balap. Situasi pebalap yang berjulukan The Doctor itu diperburuk dengan cedera patah kaki.
Meski demikian, menurut Dovizioso, hal itu tidak akan mengubah sesuatu yang selama ini melekat pada Rossi, yakni daya tarik fans.
Baca juga:
"Valentino Rossi adalah banyak hal, Anda bisa mencintainya atau membencinya, tetapi dia telah menarik dan mempesona jutaan penggemar," kata Andrea Dovizioso yang dikutip dari Paddock-GP.
Gara-gara hasil tersebut, peringkat Rossi di klasemen akhir disalip oleh Dani Pedrosa (Repsol Honda). Pedrosa naik satu setrip seusai memenangi seri balap terakhir di Valencia.
"Inilah anomali yang terkadang muncul dalam olahraga ini. Itu telah mengubah dan mengkondisikan dunia kita dan ketika Anda memiliki kekuatan untuk mengubahnya, itu berarti Anda adalah raja dunia ini," kata Dovizioso.
Dovizoso, Rossi, dan para pebalap MotoGP lainnya akan kembali berkompetisi pada ajang MotoGP 2018, Maret mendatang. Seri balap pertama yang akan diikuti ialah GP Qatar yang berlangsung di Sirkuit Losail, Doha.