Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2018.
Kendati baru akan memperkuat Satria Muda pada seri keempat, 4-6 Januari tahun depan, Jamarr optimistis bisa membawa runner-up IBL musim lalu itu naik ke podium kampiun musim ini
"Senang rasanya bisa kembali dan bermain di Indonesia. Satria Muda selalu menjadi tim tangguh di sini, setidaknya itu yang saya rasakan saat melawan mereka dulu," tutur Jamarr yang dilansir dari siaran pers.
"Saya senang sekarang bisa menjadi bagian dari tim ini. Saya juga tidak merasa tertekan karena telah mempersiapkan diri dengan baik," kata peraih gelar Most Valuable Player (MVP) IBL 2016 itu.
Baca juga:
Lebih lanjut, pebasket kelahiran New Jersey, Amerika Serikat, 20 Juni 1988 itu mengatakan bahwa dia telah berlatih keras selama berada di negara asalnya dan Thailand.
Hal tersebut dilakukan Jamarr demi mengembalikan permainan dan rasa percaya dirinya.
"Saat ini, saya merasa lebih baik dari sebelumnya," ucap mantan pemain CLS Knights Surabaya itu.
"Saya juga ingin meningkatkan performa di lapangan dan tentu saja membawa tim ini (Satria Muda) juara," kata Jamarr lagi.
Jamarr yang merupakan pemain naturalisasi dengan tinggi badan 196 centimeter resmi direkrut Satria Muda untuk menggantikan Kevin Bridgewaters.
Nantinya, Jamarr akan bertandem dengan Dior Lowhorn pada barisan pemain asing Satria Muda, baik yang berstatus internasional maupun naturalisasi, hingga akhir musim ini.