Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jorge Lorenzo selalu terlibat rivalitas sengit dengan Valentino Rossi kendati saat mereka bersama dalam satu tim.
Jorge Lorenzo bergabung dengan Yamaha pada 2008.
Meskipun sempat kesulitan beradaptasi, pria Spanyol itu berhasil klop dengan motor asal Jepang tersebut.
Tidak hanya itu, tiga gelar juara dunia di kelas utama semuanya ia raih bersama tim Yamaha.
Namun, pencapaian tersebut tidak lepas dari rivalitas dengan Valentino Rossi.
Hal ini karena keduanya punya ambisi besar yang sama, yaitu jadi juara dunia.
Puncaknya pada musim 2015, rivalitas keduanya memanas, ditambah ketika Marc Marquez terlibat insiden dengan Rossi di Malaysia.
Lorenzo bahkan mengacungkan jempol ke bawah ketika Rossi meraih piala di podium bersamanya ketika GP Malaysia.
Baca juga:
Rivalitas Rossi dan Lorenzo pun kemudian berlanjut ke penggemar The Doctor yang membenci Lorenzo.
Berkaitan dengan hal tersebut, Lorenzo pun menyebut jika penggemar Rossi adalah saingan terbesarnya.
"Kritik saya adalah penggemar yang sangat mendukung pebalap lainnya. Anda tahu apa yang penggemar maksud saya (penggemar Rossi),"
"Mereka adalah saingan terbesar saya dan pebalap yang kehilangan gelar melawan saya pada tahun 2015,"
"Sejak saat itu, kritik telah menjadi lebih besar. Saya tahu alasannya," kata Lorenzo dikutip JUARA.net dari Tuttomotoriweb.
Jorge Lorenzo akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Ducati pada musim 2017.
Ia pergi dari Yamaha setelah bekerja sama selama sembilan tahun dan mengaku ingin mencoba tantangan baru.