Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tahun 2017 bisa dikatakan sebagai momen yang membanggakan bagi sejumlah pebalap Indonesia. Di kancah internasional, mereka sukses mengharumkan nama baik bangsa.
Beberapa nama pebalap yang dimaksud adalah Gerry Salim, Galang Hendra Pratama, Sean Gelael, dan Dimas Ekky Pratama.
Mereka berkompetisi dalam ajang yang berbeda-beda.
(Baca Juga: Hasil NBA - Duel Warriors Vs Cavaliers Meriahkan Christmas Games)
Memang, tidak semua dari keempat pebalap itu menyandang status juara dalam ajang yang mereka geluti.
Akan tetapi, partisipasi mereka dalam kejuaraan balap tingkat internasional menjadi sesuatu yang membanggakan bagi Indonesia.
Berikut adalah pembahasan mengenai kiprah Gerry, Galang, Sean, dan Dimas pada tahun 2017.
1. Gerry Salim
Gerry Salim sukses mengharumkan nama Indonesia lewat keberhasilannya menjuarai Asia Road Racing Championship (ARRC) 2017 kelas Asia Production (AP) 250.
Gerry yang menunggangi motor Honda CBR250RR sukses memuncaki klasemen akhir pebalap AP 250 dengan raihan 215 poin dari 6 seri balapan.
Pemuda 20 tahun asal Surabaya, Jawa Timur itu mengungguli Tomoyoshi Koyama (Jepang, 188 poin) dan Anupab Sarmoon (Thailand, 188 poin).
2. Galang Hendra Pratama
Pencapaian membanggakan juga ditorehkan oleh pebalap motor asal Yogyakarta, Galang Hendra Pratama.
Galang yang merupakan pebalap binaan Yamaha Indonesia berhasil memenangi seri terakhir World Supersport 300 (WSSP300) 2017 di Sirkuit Jerez, Spanyol.
(Baca Juga: Jika Mesut Oezil Disebut Reinkarnasi Enzo Ferrari, Maka Sergio Ramos Disebut sebagai Reinkarnasi dari Diktator Ini)
Prestasi ini tergolong mengejutkan karena Galang tampil di ajang WSSP300 2017 sebagai pebalap wild card untuk tim MOTOXRACING.
Pada balapan yang berlangsung selama 11 putaran itu, Galang yang start dari urutan ke-8 sukses berdiri di podium tertinggi dengan mengungguli Scott Deroue (MTM HS Kawasaki) dan Alfonso Coppola (SK Racing).
3. Sean Gelael
Pemuda berusia 21 tahun tersebut dipercaya oleh salah satu tim Formula One (F1), Scuderia Toro Rosso, untuk menjadi pebalap penguji.
Bersama tim satelit Red Bull Racing itu, Sean kemudian diminta untuk turun dalam empat sesi latihan bebas pertama (FP1) F1 2017 di Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, dan Meksiko.
Kesempatan turun dalam empat sesi FP1 didapatkan Sean setelah performanya dinilai memuaskan pada tes F1 di Bahrain dan Budapest (Hongaria).
4. Dimas Ekky Pratama
Dimas Ekky Pratama mendapatkan kesempatan tampil bersama tim Gresini Racing pada kejuaraan dunia Grand Prix Moto2 seri Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang.
Pebalap binaan Astra Honda Motor tampil di ajang Moto2 untuk menggantikan Jorge Navarro (Spanyol) yang absen karena kecelakaan di Sirkuit Phillip Island.
Menariknya, Dimas baru mengetahui kabar akan tampil di Moto2 kurang dari sepekan sebelum GP Malaysia dimulai.
Pengalaman ini tentunya sangat berharga mengingat Dimas merupakan pebalap Indonesia pertama yang tampil di Moto2 setelah Doni Tata, M Fadli, dan Rafid Topan pada musim 2013.
Ayo sambut Asian Para Games 2018 dengan penuh semangat! . #INA2018APG #RoadtoAsianParaGames2018
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on