Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Ganda Putra Nasional Jelaskan Alasan Angga Pratama Kembali Berpasangan dengan Rian Agung

By Delia Mustikasari - Kamis, 28 Desember 2017 | 13:59 WIB
Pasangan ganda putra DKI Jakarta Angga Pratama/Marcus Fernaldi Gideon, berpose di podium juara PON 2016 yang berlangsung di GOR Bima, Cirebon, Rabu (28/9/2016). (BADMINTON INDONESIA)

Sektor ganda putra dinilai paling bersinar sepanjang musim 2017. Meski begitu, nomor ini tetap mencari terobosan baru untuk memaksimalkan prestasi.

Pasangan Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo sukses memboyong tujuh gelar super series sekaligus mencetak sejarah baru sebagai pasangan ganda putra pertama yang meraih tujuh gelar dalam setahun.

Tak heran jika keduanya dinobatkan sebagai Male Player of The Year 2017 oleh Badminton World Federation (BWF).

Namun, dominasi Kevin/Marcus dinilai tak cukup bagi pelatih kepala ganda putra pelatnas, Herry Iman Pierngadi untuk mengamankan angka pada perebutan Piala Thomas 2018 yang bakal dilangsungkan Mei mendatang di Bangkok, Thailand.

Oleh karena itu, Herry kembali memanggil Hendra Setiawan, salah satu pemain ganda putra terbaik Indonesia, untuk kembali bergabung dengan pasukan Cipayung.

Hendra memilih jadi pemain profesional mulai awal 2017 dan berpasangan dengan Tan Boon Heong (Malaysia).

Hendra rencananya kembali diduetkan dengan Mohammad Ahsan. Pasangan ini pernah menjadi ganda putra yang ditakuti.

"Mengenai bergabungnya Hendra memang awalnya untuk program jangka pendek di Piala Thomas. Di pertandingan beregu, dibutuhkan pemain yang mentalnya sudah teruji," kata Herry yang dilansir Bolasport.com dari Badmintonindonesia.org.

"Waktu diskusi dengan tim ganda putra pun jawaban anak-anak adalah memanggil Hendra kembali. Toh selama di luar pelatnas pun Hendra masih eksis di pertandingan," tutur Herry.

(Baca juga: M Bayu Pangisthu Pulang ke Klub, Wisnu Yuli Masuk Daftar Panggil Pelatnas PBSI)