Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos Mercedes dan Firasat tentang Gelar Juara Dunia F1 2017

By Susi Lestari - Selasa, 26 Desember 2017 | 16:56 WIB
Bos Mercedes, Toto Wolff, ketika menghadiri konferensi pers menjelang GP Inggris di Sirkuit Silverstone, Jumat (8/7/2016). (MARK THOMPSON/GETTY IMAGES)

Jauh sebelum Lewis Hamilton resmi menjadi juara dunia Formula 1 (F1) 2017, bos Mercedes, Toto Wolff, rupanya sudah punya firasat baik tentang hal ini.

Diakui Wolff, firasat itu pertama kali muncul ketika Hamilton membiarkan rekan satu timnya di Mercedes, Valtteri Bottas, melewati dia pada balapan GP Hungaria.

Pada balapan yang digelar di Sirkuit Hungaroring, Budapest, 30 Juli lalu, Hamilton menyerahkan kembali posisi ketiga kepada Bottas pada lap terakhir.

"Bagi saya, Budapest menjadi kunci. Saat itu, Hamilton meminta untuk mencoba menyalip Ferrari dan jika tidak berhasil, dia akan memberi kesempatan kepada Bottas untuk melakukannya," kata Wolff yang dikutip dari Express.

Baca juga:

"Sangat sulit menerapkan nilai-nilai dalam keadaan sulit seperti itu, tetapi para pebalap Mercedes berhasil melakukannya," ucap Wolff lagi.

Sebelum menyerahkan posisi finis ketiga kepada Bottas, Hamilton memang sempat meminta team order untuk mengizinkan dia mencoba mengejar dua pebalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen, dengan cara bertukar posisi balapan dengan Bottas.

Saat meminta, Hamilton berada di urutan keempat, sedangkan Bottas menempati posisi ketiga alias di belakang Vettel dan Raikkonen persis.

Dalam permintaannya itu, Hamilton berjanji akan mengembalikan posisi finis Bottas apabila dia gagal menyalip salah satu dari pebalap Ferrari tersebut.

Permintaan Hamilton ini kemudian dikabulkan Wolff karena saat itu Hamilton dan Vettel tengah bersaing untuk menjadi pemuncak klasemen pebalap.