Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juara bertahan Indonesian Basketball League (IBL), Pelita Jaya Jakarta masih superior atas Satria Muda Pertamina Jakarta. Hal ini ditunjukkan melalui kemenangan Pelita Jaya pada lanjutan seri reguler IBL 2017-2018.
Bersua dalam laga seri ketiga yang berlangsung di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Minggu (24/12/2017), Pelita Jaya sukses membungkam Satria Muda dengan skor 81-73.
Kemenangan ini memperpanjang tren positif Pelita Jaya atas Satria Muda. Sebelum IBL 2017-2018 bergulir, Pelita Jaya tercatat selalu bisa mengatasi permainan Satria Muda.
Pelita Jaya tampil menggebrak pada awal kuarter pertama dan sempat unggul 13-2 atas Satria Muda. Meski demikian, Satria Muda mampu bangkit dan membuat pertandingan berjalan alot.
Kuarter pertama pun berakhir dengan skor 22-16 untuk keunggulan Pelita Jaya.
Baca juga:
Jalannya pertandingan kian seru ketika kuarter kedua dimainkan. Performa apik point guard Satria Muda, Hardianus Lakudu, membawa timnya menipiskan selisih skor menjadi 32-34.
Akan tetapi, momentum kebangkitan Satria Muda ini mampu diredam Pelita Jaya. Saat paruh pertama laga tuntas, skuat besutan Johannis Winar itu masih unggul 37-33.
Selepas jeda, tensi laga semakin panas. Alhasil, Ahang, sapaan akrab Johannis Winar, diganjar technical foul oleh wasit.
Tak lama berselang, giliran Sports Manager Pelita Jaya Fictor Roring yang terkena hukuman. Ito, demikian ia biasa disapa, diusir wasit karena dianggap melakukan protes berlebihan.