Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cerita Atlet Tenis Meja Difabel Indonesia yang Raih Emas di Las Vegas

By Septian Tambunan - Sabtu, 23 Desember 2017 | 20:34 WIB
Atlet tenis meja dari National Paralympic Committee DKI Jakarta, Kusnanto, berpose dalam acara sosialisasi Asian Para Games 2018 di Cilandak Town Square, Jakarta, pada 22 Desember 2017. (SEPTIAN TAMBUNAN/BOLASPORT.COM)

Atlet tenis meja dari National Paralympic Committee (NPC) DKI Jakarta, Kusnanto, mengungkapkan pengalaman keliling dunia dalam acara sosialisasi Asian Para Games 2018 di Cilandak Town Square, Jakarta, pada Jumat (22/12/2017).

Kusnanto baru bergabung dengan National Paralympic Committee pada Juli 2017.

Meski berstatus anak baru di NPC, yang merupakan wadah untuk olahraga bagi penyandang disabilitas, laki-laki yang akrab disapa Anto ini telah menginjakkan kaki di sejumlah negara untuk berkompetisi.

Anto mendarat di Barcelona, Spanyol, pada Juli 2017.

Bermain dalam tim beregu, dia berhasil menjadi peringkat kedua.

Satu bulan kemudian, Anto mencicipi udara segar di Negeri Sakura, Jepang.

Bermain dalam nomor single, Anto "sekadar" finis di urutan keempat.


Ketua National Paralympic Committee DKI Jakarta, Welly Ferdinandus (kedua dari kiri) dan Deputi 3 Games Support Inapgoc, Adiati Nurdin (tengah), berpose bersama atlet NPC, Dylan Abraham, Kusnanto, serta Maria Goreti Samiyati dalam acara sosialisasi Asian Para Games 2018 di Cilandak Town Square, Jakarta, pada 22 Desember 2017.(SEPTIAN TAMBUNAN/BOLASPORT.COM)

Anto akhirnya merasakan jadi juara saat bertarung dalam Kejurnas (Kejuaraan Nasional) 2017 di Bandung.

Tampil dalam nomor single dan beregu, dia berhasil menyapu bersih dengan kemenangan.