Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (Inapgoc) melakukan sosialisasi Asian Para Games 2018 di Cilandak Town Square, Jakarta, pada Jumat (22/12/2017).
Dalam sosialisasi tersebut, Inapgoc menghadirkan atlet balap kursi roda, Maria Goreti Samiyati.
Maria Goreti Samiyati atau yang akrab disapa Ami akan bertarung pada Asian Para Games 2018 dalam nomor 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.
Dia patut menjadi contoh lantaran mampu berprestasi meski kakinya telah diamputasi.
Perempuan berusia 29 tahun ini menceritakan kisah di balik satu kakinya yang telah hilang.
"Saya mengalami kecelakaan kereta," kata Ami kepada JUARA.net.
"Saat itu, tahun 2003, saya sedang lari-larian di rel kereta api bersama teman. Lalu, saya mendengar ada yang berteriak 'Awas mba ada kereta'," ucap Ami.
Perempuan asal Cilacap ini melanjutkan ceritanya.
"Tiba-tiba kereta tersebut lewat. Saya terkena angin dari kereta yang melintas sehingga terpental jauh dan terbanting," ujar Ami.
Kejadian tersebut membuat Ami harus kehilangan kakinya.
Namun, dia tidak putus asa.
Pada 2014, Ami bergabung dengan National Paralympic Committee (NPC), yang merupakan wadah untuk olahraga bagi penyandang disabilitas.
Ami pun langsung menyabet tiga emas dalam kejurnas pertamanya di Solo, Jawa Tengah, pada 2015.
Dia memenangi nomor 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.
Pencapaian tersebut yang diharapkan Ami dapat terulang pada Asian Para Games 2018 di Jakarta.