Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kemenpora Pastikan Bonus Peraih Emas Asian Games 2018 Terbesar Sepanjang Sejarah

By Nugyasa Laksamana - Rabu, 20 Desember 2017 | 21:02 WIB
Dari kiri ke kanan) Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri, Sulaiman A. Arianto, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia, Suprajarto, Direktur Utama PT Pertamina, Elia Massa Manik, Menteri BUMN, Rini M Soemarno, Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, Menteri Pembangunan Kemanusiaan dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani, Ketua Pelaksana INASGOC, Erick Thohir, Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia, Alex J Sinaga, Direktur Utama PT Telekomunikasi Seluler Indonesia, Ririek Adriansyah, dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia, Achmad Baiquni saat penandatanganan kerjasama sponsorship di Kantor Wapres, Jakarta, Rabu (25/10/2017) (INASGOC)

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memastikan dana untuk 40 cabang olahraga yang berlaga pada Asian Games 2018 akan cair per 1 Januari mendatang.

Hal itu disampaikan oleh Menpora pada pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan seluruh pimpinan pengurus cabang olahraga di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (20/12/2017).

"Tahun depan mulai 1 Januari 2018 sudah tersedia dan siap dicairkan untuk 40 cabor," demikian pernyataan resmi Kemenpora yang diwakili oleh Sesmenpora Gatot S Dewa Broto.

Dalam pertemuan itu, Gatot menyebutkan bahwa Menpora turut membahas bonus yang akan diberikan kepada atlet berprestasi pada Asian Games 2018.

Atlet SEA Games Elga Kharisma (belakang) dan Atjong Tiop Purwanto dalam Kirab Apresiasi Atlet SEA Games di Malang, Jawa Timur (28/09/2017).
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM

Atlet peraih emas, kata Gatot, akan mendapatkan bonus dengan nilai terbesar dalam sejarah keikutsertaan Indonesia pada Asian Games.

Setiap perwakilan cabang olahraga juga diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan saran terkait Asian Games 2018.

Salah satu di antaranya cabang olahraga wushu yang meminta agar satu nomor pertandingan unggulan Indonesia tetap dipertahankan.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono, Wakil Ketua Inasgoc Sjafrie Samsuddin, dan Ketua KONI Tono Suratman.