Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, tengah menjadi perbincangan banyak pihak setelah menjuarai BWF Superseries Finals 2017.
Tak cuma punya sederet prestasi membanggakan, penampilan mereka di dalam dan di luar lapangan membuat Marcus/Kevin semakin digandrungi penggemarnya.
Namun, tak banyak yang tahu soal kehidupan mereka di luar lapangan.
Keduanya jarang pamer kegiatan di dunia maya meskipun masing-masing memiliki akun sosial media. Tak heran jika para penggemar makin penasaran seperti apa sosok idola mereka di luar bulu tangkis.
Di mata sang tunangan, Agnes Amelinda Mulyadi, Marcus adalah orang yang memang tak mau kalah.
Marcus dan Kevin memang sangat terkenal dengan kegigihan mereka dalam menghadapi lawan, selalu tak mau kalah dari lawan. Hal ini sering disebutkan oleh pelatih mereka, Herry Iman Pierngadi dan Aryono Miranat.
"Orangnya fleksibel dan happy terus. Sinyo (panggilan akrab Marcus) orangnya memang nggak mau kalah, bukan cuma di lapangan saja, di luar lapangan juga. Apalagi kalau debat, enggak mau kalah banget," ucap Agnes, Senin (18/12/2017) malam.
"Tetapi, namanya cewek kalau sudah ngambek ya pasti ujung-ujungnya cowok yang salah, woman is always right, ha ha ha," kata Agnes yang ditemui di Bandara Soekarno-Hatta saat acara penyambutan Marcus/Kevin.
Ia juga menolak sang kekasih disebut romantis. Menurutnya, Marcus berbeda dari kebanyakan pria. Namun, satu hal yang dikaguminya adalah Marcus menemui kedua orangtua Agnes dan meminta izin sebelum mereka pacaran.
"Romantis? Enggak banget. Mungkin ini bunga pertama yang saya terima dari Sinyo, selama pacaran dua tahun lebih," kata Agnes seraya menunjukan karangan bunga di tangannya yang ia terima dari sang tunangan.
Bunga itu pun didapat Marcus saat disambut atas keberhasilan bersama Kevin sebagai juara BWF Superseries Finals 2017.
"Sinyo itu orangnya out of the box, kalau orang lain sukanya posting (di sosial media) pose ceweknya yang lagi cantik-cantik. Kalau dia enggak, postingnya yang saya lagi kelihatan ancur-ancur, ha-ha-ha," ujar Agnes yang berprofesi sebagai dokter.
Marcus juga kadang berdiskusi dengan perempuan yang akan dinikahinya April 2018 tersebut. Biasanya soal lawan yang akan ia hadapi di pertandingan.
"Malam sebelum final superseries, Sinyo cerita kalau dia habis menonton pertandingan Liu (Cheng)/Zhang (Nan)," aku Agnes.
"Smes Liu/Zhang tajam dan lawannya langsung 'mati'. Dia cuma bilang begitu saja sih. Sinyo memang seolah tidak pernah takut sama lawan-lawan yang bakal dia hadapi," ujar Agnes.
(Baca Juga: Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra Bawa Indonesia Difavoritkan pada Piala Thomas 2018)
Berbeda dengan Marcus yang sudah punya gandengan, Kevin mengaku masih single. Hal ini diiyakan orang-orang terdekat Kevin seperti sang pelatih, Herry IP dan teman sekamar Kevin di asrama pelatnas Cipayung, Muhammad Rian Ardianto.
"Setahu saya sih Kevin belum punya pacar, biasanya kalau anak ganda putra kalau punya pacar suka dikenalin sama tim," kata Herry kepada Badmintonindonesia.org yang dilansir Bolasport.com.
Herry yang dijuluki 'Pelatih Naga Api' ini mengatakan bahwa dia tak melarang atlet-atletnya berpacaran. Namun, ada aturan-aturan yang menurutnya tak boleh dilanggar.
"Soal pacaran itu hak pribadi atletnya, tetapi saya pantau juga dong. Selama tidak ganggu jadwal latihan, tidak ganggu pertandingan, apalagi kalau banyak ngatur, minta jemput, anter kesana kemari, wah susah kalau begitu," ujar Herry.
"Yang bagus itu kalau mendukung. Mereka harus mengerti profesi atlet itu tanggung jawabnya seperti apa dan harus pintar-pintar mengatur waktu," tutur Herry.
Menurut Herry, tim adalah keluarga karena atlet jauh dari orangtua.
"Saya sebagai pelatih tidak mau mereka salah pergaulan. Apalagi, sekarang sudah banyak uang, cewek mana sih yang nggak mau deket sama mereka?" ujar Herry.
(Baca juga: Sprinter Amerika Serikat Akan Diinvestigasi Terkait Tuduhan Doping pada Kejuaraan Dunia 2017)
Sementara itu, jawaban Rian pun senada dengan sang pelatih.
"Setahu saya sih Kevin sekarang enggak punya pacar. Kalau lagi di kamar pun dia nggak pernah ngobrol soal cewek. Kalau telponan sih paling sama orangtuanya, sama teman, atau sama mas Igo (driver PBSI), ha-ha-ha," ucap Rian.
Penampilan Kevin/Marcus di lapangan memang selalu menarik untuk disaksikan, tak cuma tontonan skill mereka yang unik yang luar biasa. Namun, tak jarang kita menyaksikan aksi-aksi non teknis yang intimidatif kepada lawan.
"Menurut saya apa yang dilakukan mereka di lapangan itu masih tahap wajar kok asal tidak melanggar norma-norma yang berlaku. Diambil sisi positifnya, ini bisa menjadi nilai plus buat mereka, membuat mereka jadi lebih garang, lebih berani di lapangan. Tidak semua pemain bisa begitu," ujar Herry.
"Sikap seperti ini menunjukkan kalau mereka bisa menikmati permainan, jadi ekspresinya bisa lepas. Kalau ditahan-tahan kan nanti mainnya enggak keluar. Lagi pula style mereka begini kan ditunjang dengan prestasi, kalau tidak berprestasi ya buat apa?" ucap Herry.
Lebih lanjut Herry menuturkan bahwa Kevin dan Marcus sangat berbeda jika sudah di luar lapangan. Mereka adalah pribadi yang bersahaja.
"Kalau ada yang bilang arogan, ya itu kan cuma kelihatannya saja di lapangan, padahal tidak begitu. Kevin itu jangan diganggu, kalau diusik duluan pasti dia akan membalas ke lawannya. Kevin kalau di luar lapangan orangnya baik dan sopan kok, normal saja seperti yang lain," kata Herry.
"Sinyo ini lebih matang karena dia lebih dewasa. Pribadinya pun kalem dan tenang, beda-beda sedikit dengan Hendra (Setiawan) dan (Mohammad) Ahsan," ujar Herry.
Kevin yang merupakan pemain kelahiran Banyuwangi, 2 Agustus 1995 ini juga terkenal usil. Pribadi ini seolah cocok dengan aksi-aksi Kevin di lapangan yang seolah 'mengerjai' lawannya.
"Saya dengar dulu waktu kecil di Banyuwangi memang dia usil, dari kecil," kata Herry.
"Wah emang iseng banget orangnya. Kadang kalau saya lagi main game di kamar, dia suka mencet-mencet tombol stick game saya supaya saya kalah," ucap Rian bercerita.
Melalui keberhasilan pada BWF Superseries Finals 2017, Marcus/Kevin mencatat rekor baru sebagai pasangan ganda putra pertama yang berhasil meraih tujuh gelar super series dalam setahun.
Keduanya juga makin kokoh berdiri di puncak ranking dunia.