Eng Hian: Awal Tahun Saya Akan Coba Pasangan Baru

Hal itu diungkapkan Eng Hian pada sela acara penghargaan yang diadakan Candra Wijaya International Badminton Center (CWIBC), Selasa (19/12/2017).

Akan tetapi, Eng Hian belum mau membeberkan siapa pasangan ganda putri baru tersebut.

"Nanti pada awal tahun nanti saya akan coba pasangan baru," kata Eng Hian kepada para awak media.

"Akan tetapi, yang pasti bukan dari kelompok pratama karena gap-nya masih jauh. Jadi, ya masih bongkar pasang pemain utama."

Eng Hian menyatakan bahwa kebijakan tersebut untuk mengoptimalkan kans sektor ganda putri pada Asian Games 2018.

Sejauh ini, pasangan ganda putri nasional yang paling diandalkan adalah Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Pada 2017, Greysia/Arpriyani menunjukkan kiprah positif dengan memenangi turnamen superseries French Open.

Keduanya pun kini berada di peringkat ke-10 pada daftar peringkat dunia ganda putri BWF.

Selain Greysia/Apriyani, ada pula pasangan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istirani, dan Yulfira Barkah/Nitya Krishinda Maheswari.

 

Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mencicipi sembilan kali partai final superseries/premier di sepanjang tahun kompetisi 2017. Selain banjir gelar juara, ganda putra berjuluk The Minions ini juga bergelimang uang hadiah. Total uang hadiah yang dikumpulkan Marcus/Kevin dari 9 final tersebut adalah 184.274 dolar AS atau sekitar Rp2,51 miliar per orang. Apa pendapat kalian? #BWFSuperseriesFinals2017 #BuluTangkis #MarcusKevin #TheMinions

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 18 Des 2017 jam 5:36 PST