Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Candra Wijaya International Badminton Center (CWIBC) memberikan penghargaan kepada sejumlah sosok berprestasi di dunia bulu tangkis.
Penyerahan penghargaan dilakukan bersamaan dengan dimulainya Yonex-Sunrise Doubles Special Championships Presented By Candra Wijaya 2017 di CWIBC, Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (19/12/2017).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, serta jajaran Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI).
Penghargaan pertama diberikan kepada Ketua Umum PP PBSI periode 2008-2012 yakni Djoko Santoso.
Djoko dinilai mampu menghadapi berbagai tantangan saat menjabat sebagai ketua umum dengan mendatangkan pakar dan pelatih terbaik demi mendongkrak prestasi.
Dua legenda bulu tangkis Indonesia, Ricky Soebagdja dan Rexy Mainaky juga mendapatkan penghargaan atas prestasi gemilang mereka pada era 90-an.
Penghargaan juga diberikan kepada para pelatih pelatnas yaitu Herry Iman Pierngadi (ganda putra), Eng Hian (ganda putri), dan Richard Mainaky (ganda campuran) yang telah mengantarkan pemain asuhannya meraih gelar juara.
Herry IP sukses membawa Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo meraih tujuh gelar superseries sepanjang kalender kompetisi 2017.
Sementara itu, Richard berhasil menghasilkan pasangan ganda campuran nasional berprestasi, salah satunya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Adapun Eng Hian dianggap berjasa mengantarkan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari meraih medali emas Asian Games Incheon 2014.
Para atlet tersebut tentunya juga meraih penghargaan dari CWIBC.
Tontowi/Liliyana didaulat sebagai pasangan ganda campuran inspiratif, Marcus/Kevin sebagai pasangan ganda putra fenomenal, dan Greysia/Apriyani Rahayu sebagai pasangan ganda putri sensasional.
CWIBC secara khusus juga memberikan penghargaan kepada Hadi Nazri yang merupakan sosok vital di balik keberhasilan Susy Susanti meraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992.