Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Musyawarah Olahraga Propinsi (Musorprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali yang dilaksanakan di Banyualit Hotel & Spa, Lovina, Kabupaten Buleleng, Sabtu, (16/12/2017) berlangsung singkat.
Sidang I, II, dan III hanya berlangsung kurang dari satu jam.
Dalam Musorprov tersebut, Ketut Suwandi terpilih secara aklamasi untuk kembali menahkodai KONI Bali masa bakti 2017-2021. Dari 65 pemegang hak suara, 54 voter mengarahkan dukungan untuk Ketut Suwandi.
Pasca-terpilih, Ketut Suwandi akan dibantu dua formatur, Nyoman Budi Adnyana yang merupakan perwakilan dari cabor Taekwondo, dan I Nyoman Mardika, perwakilan KONI Kabupaten/Kota.
Ketut Suwandi pun bertekad untuk mewujudkan mimpi Bali meraih posisi lima besar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua.
Baca Juga:
"Setelah terpilih ini saya tidak memiliki perasaan khusus, justru dengan kepercayaan ini tanggung jawab berat bagi saya ke depannya. Bila gagal di Papua nanti saya harus siap dicemooh dan di-bully," tutur Ketut Suwandi kepada JUARA.net.
Pemilihan Ketua Umum KONI Bali yang berlangsung singkat juga mendapat apresiasi KONI Pusat.
Saat penutupan Musorprov KONI Bali, Wakil I Ketua Bidang Pembinaan Organisasi KONI Pusat, Eman Sumusi mengatakan, dengan lancarnya pemilihan Ketum KONI Bali menandakan keolahragaan di Bali sangat solid.
Berbeda dengan sejumlah propinsi lain seperti DKI Jakarta dan Bengkulu, Musorprovnya berlangsung alot. Selain itu prestasi Bali peringkat enam besar PON di Jawa Barat sangat luar biasa.
"Kami menyambut positif komitmen Bali kembali mengajukan diri sebagai tuan rumah PON 2024 berduet dengan Nusa Tenggara Barat," ujar Sumusi.