Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Doni Tata Berharap Tidak Membalap di Lintasan Basah

By Suci Rahayu - Sabtu, 16 Desember 2017 | 13:16 WIB
Pebalap unggulan, Doni Tata Pradita (5) berpose di sela-sela kualifikasi kelas FFA 450 76 Trial Game Asphalt di sirkuit Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (15/12/2017) malam. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Pebalap nasional, Doni Tata Pradita, berharap tidak turun hujan jelang balapan seri ketiga Trial Game Asphalt 2017, Sabtu (16/12/2017).

Doni Tata menjadi pebalap yang paling berpeluang menjadi juara umum untuk kelas FFA 250 dan 450 Trial Game Asphalt 2017.

Saat ini, Doni Tata masih berada di puncak klasemen seusai memenangkan dua seri sebelumnya.

Tapi, harapan Doni menjadi juara bisa saja terganjal. Cuaca di Malang yang kerap hujan pada siang hingga malam hari jadi kendalanya.

Sebab, Doni Tata mengaku tidak mempersiapkan balapan untuk kodisi lintasan basah.

"Kendala kami pada seri ketiga ini adalah saat lintasan basah. Kami tidak siapkan ban basah untuk seri di Malang ini. Jadi itulah kendalanya. Tapi, mungkin kami akan fokus pada setting saja, gear, suspensi dan knalpotnya kita setting," ucap Doni.


Aksi pebalap unggulan, Doni Tata Pradita (5) kualifikasi kelas FFA 450 76 Trial Game Asphalt di sirkuit Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (15/12/2017) malam.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Jika balapan akan berlangsung di sirkuit basah, Doni Tatap tetap akan fight dan tidak menyerah begitu saja.

Kondisi lintasan yang basah atau kering, menurut Doni Tata, juga akan berpengaruh para rival-rivalnya.

Baca Juga: Pembalap Paling Efektif Ini Diramal Tampil Kompetitif pada MotoGP Spanyol 2024 

Persaingan akan sangat berbeda karena setiap pebalap punya skill dan keahlian yang berbeda terkait kondisi lintasan.

"Persaingan saya pikir akan lebih ketat. Farudila Adam cukup baik dalam lintasan basah, dia bisa cepat sekali. Tapi, kalau untuk trek kering mungkin Gerry Salim yang jadi pesaing paling berat," tutur pebalap asal Sleman tersebut.

Sementara itu, Doni mengaku tidak risau lantaran balapan di Sirkuit Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang ini akan digelar pada malam hari.

Mantan pebalap tim Gresini Moto 2 ini sudah terbiasa balapan di malam hari.

"Dulu sudah pernah balapan malam di Moto GP, saat balapan di Qatar. Sudah ada pengalaman, jadi bagi saya tidak ada masalah. Kami sudah bisa beradaptasi dengan baik," ujar Doni Tata.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P