Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Red Bull Racing asal Australia, Daniel Ricciardo, terus mengulur waktu untuk menandatangani penawaran perpanjangan kontrak yang diberikan timnya.
Ricciardo mengaku dirinya masih ragu dengan tawaran tersebut dan baru bisa mengambil keputusan pada bulan depan alias Januari.
"Saya sangat ragu apakah saya akan memberi tanda tangan di atas garis putus-putus atau tidak sampai bulan depan," tutur Ricciardo yang dilansir dari Crash.
"Saat ini, sudah bukan tentang tawaran, tetapi tentang tim mana yang akan memiliki mobil terbaik pada 2019. Jadi, perlu bagi saya untuk melihat bagaimana awal tahun ini berjalan," kata Ricciardo lagi.
Ricciardo menjadi salah satu pebalap yang paling diburu tanda tangannya pada bursa transfer Formula 1 (F1) jelang musim balap 2018.
Performa bagus plus ambisi kuat untuk menjadi juara menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap tim yang ingin merekrut Ricciardo, termasuk Mercedes dan Ferrari.
Kabarnya, dua tim papan atas balapan F1 itu siap menawarkan kursi pebalap kepada Ricciardo untuk mengarungi musim 2018 bersama.
Baik Mercedes maupun Ferrari saat ini memang masih memiliki satu kursi kosong karena baru memperpanjang kontrak dengan satu pebalap utama.
Di sisi lain, Ricciardo dilaporkan tengah jengah dengan performa Red Bull yang cuma bisa membawanya untuk bersaing di barisan depan, bukan menjuarai seri balap apalagi menjadi juara dunia.
Sejauh ini, pihak Red Bull telah meminta Ricciardo untuk segera membuat keputusan soal masa depannya pada ajang F1.
"Kami tidak akan menunggu selamanya dan kami punya beberapa pilihan bagus untuk diri kami sendiri, tetapi prioritas kami adalah mencoba dan memastikan bahwa kami menemukan solusi dengan Daniel (Ricciardo)," kata bos Red Bull, Christian Horner.