Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Lawan Wakil Malaysia, Kondisi Fisik Jadi Fokus Tontowi/Liliyana

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 14 Desember 2017 | 10:30 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, saat menjalani laga penyisihan Grup B melawan Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris) pada turnamen BWF Superseries Finals 2017 di Hamdan Sports Complex, Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (14/12/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Hasil positif berhasil diraih pasangan ganda campuran nasional, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, pada laga pertama penyisihan Grup B turnamen BWF Superseries Finals 2017.

Pada pertandingan itu, Tontowi/Liliyana memetik kemenangan atas Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris) dengan skor 21-18, 18-21, 21-14.

Kini, menjelang laga kedua penyisihan grup melawan wakil Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, Tontowi/Liliyana mengatakan bahwa kondisi fisik menjadi fokus utama persiapan mereka.

"Di Grup B ini dibilang mudah, tidak. Dibilang sulit, juga tidak," tutur Liliyana yang dilansir dari Badminton Indonesia, Kamis (14/12/2017).

Baca juga:

"Kami pernah menang dan kalah melawan mereka sebelumnya. Yang penting, bagaimana kami mempersiapkan diri kami, kondisi kami. Harus lebih siap dan lebih fit," kata Liliyana lagi.

Di atas kertas, Tontowi/Liliyana masih lebih diunggulkan ketimbang Tan/Lai.

Saat ini, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 dan juara dunia 2017 itu menduduki peringkat ketiga dunia, sedangkan Tan/Lai berada di urutan ke-11.

Di luar fakta peringkat, rekor pertemuan kedua pasangan juga lebih berpihak kepada Tontowi/Liliyana.

Hingga duel ketiga yang terjadi pada perempat final Prancis Terbuka 2017, Oktober lalu, Tontowi/Liliyana unggul 2-1 atas Tan/Lai.

Kemenangan kedua Tontowi/Liliyana atas Tan/Lai diperoleh melalui pertarungan rubber game (19-21, 21-14, 21-12).