Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PB WI Sesali Keputusan Inasgoc yang Kurangi Jumlah Pertandingan Wushu pada Asian Games 2018

By Nugyasa Laksamana - Rabu, 13 Desember 2017 | 19:03 WIB
Atlet wushu Indonesia, Felda Elvira Santoso, menerima medali emas SEA Games 2017 di Kuala Lumpur Convention Center, Malaysia (21/8/2017). (FERI SETIAWAN/BOLASPORT,COM)

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Wushu Indonesia (Kabid Binpres PB WI) Iwan Kwok menyesalkan pengurangan jumlah nomor pertandingan wushu pada Asian Games 2018.

Iwan awalnya berharap nomor pertandingan wushu pada Asian Games 2018 ditambah menjadi 16 dari semula hanya 15.

Ia berharap nomor daoshu + gunshu putri juga dipertandingkan karena atlet Indonesia, Felda Elvira Santoso, pernah meraih medali emas SEA Games 2017 dan Kejuaraan Dunia Wushu di nomor tersebut.

Alih-alih ditambah, Dewan Olimpiade Asia (OCA) malah mengurangi nomor pertandingan wushu sanda kelas 75 kg putra sehingga menjadi hanya 14.

Padahal, kata Iwan, Federasi Wushu Asia (WFA) sudah mengirimkan surat kepada Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang diketuai Erick Thohir (juga menjabat sebagai Ketua Inasgoc) bahwa minimal nomor pertandingan yang seharusnya digelar adalah 15.

"Artinya, kalau (Inasgoc) tidak memperjuangkan (supaya nomor pertandingan wushu tidak dikurangi), tentu banyak pihak yang akan merasa kecewa," ujar Iwan saat dihubungi oleh JUARA.net pada Rabu (13/12/2017).

Keputusan pengurangan nomor pertandingan wushu menjadi 14 disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Inasgoc Hari Warganegara pada sela kegiatan Chef de Mission (CdM) Meeting di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta.

Selain wushu, sambo juga mendapatkan pengurangan satu nomor pertandingan.

Sebagai gantinya adalah masuknya nomor pertandingan double trap putra dan putri dari cabang olahraga menembak.

Hari menyatakan keputusan itu merupakan permintaan OCA yang berpendapat bahwa double trap adalah nomor pertandingan unggulan di Benua Asia.

 

Wakil Sekretaris Jenderal Inasgoc Hari Warganegara berbicara dengan para awak media pada sela CdM Meeting Asian Games 2018, di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Rabu (13/12/2017).
INASGOC

Iwan tak menampik bahwa nomor pertandingan sanda kelas 75 kg putra tidak termasuk potensi medali bagi Indonesia.

Namun, hal itu tidak bisa dijadikan alasan karena ketentuan dari WFA tetap harus diprioritaskan.

"Kalau wushu dikurangi jadi 14, jangan bicara masalah medali lagi sama kami," tutur Iwan.

"Kami kan berusaha sama-sama fight dan berjuang untuk mendapatkan emas. Apalagi kami juga belum pernah dihubungi oleh Inasgoc terkait pengurangan nomor pertandingan."

Sebagai catatan, wushu merupakan cabang olahraga yang mampu mempersembahkan 9 medali untuk Indonesia pada SEA Games 2017.

Rincian 9 medali tersebut yakni 3 medali emas, 3 medali perak, dan 3 medali perunggu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P