Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Praveen/Debby Akui Masih Membaca Permainan Lawan pada Laga Perdana BWF Superseries Finals 2017

By Delia Mustikasari - Rabu, 13 Desember 2017 | 15:07 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, mengembalikan kok ke arah Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) pada laga perdana penyisihan Grup A BWF Superseries Finals 2017 yang berlangsung di Hamdan Sports Centre, Rabu (13/12/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, gagal kantongi kemenangan pada laga pertama penyisihan Grup A BWF Super Series Finals 2017. 

Dalam pertandingan yang berlangsung di Hamdan Sports Center, Rabu (13/12/2017), pasangan ranking keenam dunia ini dikalahkan Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong), dengan skor 13-21, 21-14, 16-21.

Pada gim pertama, Praveen/Debby tampaknya masih belum menemukan formula terbaik untuk menahan laju pasangan kidal tersebut.

Tertinggal jauh 8-16, Praveen/Debby akhirnya merelakan gim pertama.

Pada gim kedua, Praveen/Debby membalas dan memegang kendali permainan hingga unggul jauh 18-10.

Namun, pada gim ketiga, kesalahan demi kesalahan beruntun dilakukan Praveen/Debby sehingga mereka tertinggal jauh 3-11 dan sulit untuk mengejar meskipun sempat mendekat 10-13.

"Ini adalah pertemuan pertama kami, jadi memang tadi masih meraba-raba permainan lawan. Pada gim pertama, kami masih belum tahu bagaimana mengatasi mereka. Kami sudah bisa membaca permainan lawan pada gim kedua," kata Praveen.

"Pada gim ketiga, kami ketinggalannya terlalu jauh walaupun sudah mencoba untuk mendekat. Namun, terlalu banyak selisih poinnya," aku Praveen.

Debby mengakui bahwa permainan pasangan Hong Kong ini cukup baik.