Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Target realistis dipasang oleh pebalap Moto2 asal Italia, Luca Marini, pada musim kompetisi 2018. Marini mengaku hanya ingin meraih hasil lebih baik dari musim 2017.
Marini menyelesaikan musim balap Moto2 2017 dengan finis di urutan ke-15 klasemen akhir. Adik kandung pebalap MotoGP Valentino Rossi itu berada di posisi tersebut setelah mengumpulkan total 59 poin.
Adapun, posisi finis terbaik pada seri balap yang dilakoni Marini ialah kelima. Tepatnya pada balapan GP Republik Ceska.
Kini, setelah resmi meninggalkan tim Forward Racing dan bergabung dengan tim milik sang kakak, Sky Racing Team VR46, Marini pun berharap bisa tampil lebih oke.
Baca juga:
"Tujuan pertama saya musim depan ialah menjadi lebih kuat pada balapan Moto2," tutur Marini yang dilansir dari Tuttomotoriweb.
"Bagi saya, akan menjadi tantangan baru bersama tim Sky Racing Team VR46. Saat tes, saya melaju dengan baik dan saya pikir 2018 akan menjadi tahun positif bagi saya, saya bisa mendapat banyak kepuasan," kata Marini lagi.
Marini dan Rossi memang memiliki hubungan darah karena sama-sama lahir dari ibu yang sama, Stefania Palma.
Namun, sejauh ini karier balap Marini masih belum bisa dibilang secemerlang milik Rossi.
Sepanjang kariernya, Rossi selalu berhasil menjadi juara dunia pada musim kedua dia turun di setiap kelas balap.
The Doctor tercatat menjadi juara dunia kelas 125cc (sekarang Moto3) pada tahun keduanya turun di nomor itu (1997) dan juara dunia kelas 250cc (sekarang Moto2) pada tahun keduanya berlaga di nomor tersebut (1999).
Sementara itu, sang adik baru bisa mencatat hasil terbaik yakni menempati peringkat ke-15 pada klasemen akhir Moto2 musim lalu, yang merupakan musim ketiganya di kelas Moto2.