Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ruselli Hartawan Berharap Masih Dipanggil ke Pelatnas Setelah Juarai Kejurnas PBSI 2017

By Delia Mustikasari - Sabtu, 2 Desember 2017 | 17:45 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Ruselli Hartawan (kanan), berpose dengan medali emas yang didapat sebagai juara Kejurnas PBSI 2017. Ruselli mengalahkan Dinar Dyah Ayustine, 21-19, 21-18, pada final yang digelar di GOR Sahabudin, Sabtu (2/12/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Pebulu tangkis tunggal putri pelatnas, Ruselli Hartawan, keluar sebagai juara pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2017 Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.

Ruselli menang atas rekan sepelatnas, Dinar Dyah Ayustine, dengan skor 21-9, 21-18 di GOR Sahabudin, Pangkal Pinang, Sabtu (2/12/2017), dalam tempo 38 menit.

"Senang sekali dan bersyukur bisa diberi kesempatan untuk juara Kejurnas pertama kalinya. Kunci kemenangan pada gim pertama, saya bermain lebih banyak menyerang dan membuat lawan susah untuk mengeluarkan permainannya," ujar Ruselli.

"Pada gim kedua, saat saya sempat unggul 16-10, lawan banyak melakukan perubahan permainan. Saya jadi bingung. Untungnya saat skor imbang 16-16, saya bisa kembali fokus dan bisa menang," ucap Ruselli seperti dilansir JUARA dari Badmintonindonesia.

Ruselli mengaku tidak menyangka bisa membawa pulang gelar juara Kejurnas.

Dengan persiapan yang kurang, Ruselli sempat tak yakin untuk bisa tampil baik.

"Eggak nyangka sebenarnya karena sebelumnya saya hanya menargetkan lolos ke semifinal saja, persaingan ketat, saya pun kurang persiapan," ujar atlet kelahiran 27 Desember 1997 ini.

Bagi Ruselli, ini merupakan gelar ketiga pada 2017. Sebelumya, dia menjuarai Singapore International Series dan Malaysia International Challenge.

Ruselli pun berharap bisa dipercaya menjadi penghuni pelatnas Cipayung tahun depan. Dia ingin bisa menjadi juara di turnamen dengan level lebih tinggi seperti grand prix gold.

"Saya belum tahu tahun depan apakah masih dipanggil pelatnas atau tidak. Tetapi, saya berharap masih bisa dipanggil kembali (pelatnas). Target terbesar saya tahun depan semoga bisa juara pada turnamen level Grand Prix Gold," ujar Ruselli.