Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
17.
Pada babak 8 Besar atau perempat final di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Jumat (1/12/2017) pagi, Vobgard mengatasi perlawanan Sukun Muda 3-0 (25-18 25-16 25-13).
Mereka pun menjadi tim pertama yang melaju ke empat besar. Pertandingan semifinal digelar pada Jumat malam. Karena kembali bertanding pada malam harinya, pemain Vobgard langsung diistirahatkan.
Menghadapi Sukun Muda, tim asuhan Yudo Mulyadi memang tidak mengalami hambatan berarti.
Dengan blok yang kokoh, mereka kerap mengambil poin. Selain itu, smes Vobgard begitu mudah menembus pertahanan Sukun Muda.
"Kami memang yakin menang di babak delapan besar ini. Tapi, kami tetap hati-hati karena tim yang lolos ke babak tersebut harus diperhitungkan. Saya selalu tekankan pada pemain setiap pertandingan adalah final sehingga mereka selalu serius menghadapinya," kata Yudo.
Menurut dia pemain bisa menjalankan instruksi dengan baik sehingga tampil konsisten di setiap set. Terutama setelah tim menyelesaikan set pertama saat Sukun Muda mampu memberi perlawanan.
"Kami sudah mempelajari permainan Sukun Muda. Terutama individu tim itu. Meski demikian, kami tetap harus berjuang keras untuk mengalahkan mereka," ujar Yudo yang berharap bisa mempertahankan gelar di kejurnas ini.
Dengan skuat yang tidak banyak berubah, Yudo mengungkapkan kekompakan dan kerjasama tim bisa terjaga. Menurutnya hampir 90 persen materi pemain tidak mengalami perubahan.
"Tahun lalu di Malang, kami memang menurunkan pemain kelahiran 2000 dan 2001. Jadi mereka masih bisa bermain lagi di kejurna ini. Yang sudah lewat usia 17 tahun hanya beberapa saja sehingga 90 persen tim ini tak berubah," ucap Yudo.
"Peluang mempertahankan gelar tetap terbuka. Pasalnya kekuatan tim memang merata. Mereka juga ingin menampilkan yang terbaik,” kata Yudo lagi.