Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PBSI Belum Dapat Kepastian soal Pemakaian Istora Senayan untuk Test Event Asian Games

By Nugyasa Laksamana - Sabtu, 25 November 2017 | 21:22 WIB
Renovasi gedung Istora Senayan, Jakarta (2017). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Turnamen bulu tangkis superseries Indonesia Masters 2018 terancam batal digelar di Istora Senayan.

Ajang tersebut bakal digelar pada 28 Januari hingga 3 Februari.

Berdasarkan rencana awal, Indonesia Masters 2018 juga akan dijadikan sebagai uji coba (test event) Asian Games 2018.

Namun faktanya, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengaku belum dapat kepastian dari Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) soal pemakaian Istora Senayan.

"Kami belum dapat kepastian dari Inasgoc soal pemakaian Istora Senayan," kata Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto, saat ditemui awak media di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Jumat (24/11/2017).

"Sebelumnya, saya sudah ketemu Pak Eris Herryanto (Sekretaris Jenderal Inasgoc) dan Pak Djoko Pramono (Wakil Deputi I Bidang Olahraga Inasgoc). Mereka sudah bilang oke, tetapi kami belum dapat kepastian sampai sekarang," kata Achmad.

Budiharto menyatakan bahwa Istora Senayan kabarnya baru bisa digunakan pada Februari 2018, atau setelah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menetapkan syarat bahwa turnamen superseries seperti Indonesia Masters harus digelar di tempat yang mengakomodir 4 lapangan.

Sementara itu, Istora Senayan menjadi satu-satunya tempat di Jakarta yang memenuhi syarat tersebut.