Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di sisi lain, Yulfira pun mengaku senang bisa berduet dengan seniornya tersebut.
"Seneng sekali bisa berpasangan sama Kak Titin (Nitya Krishinda Maheswari). Pertamanya takut, karena kelihatannya jutek. Ternyata, Kak Titin ramah banget. Saya merasa mainnya semakin menyatu. Awal-awal masih bingung. Sekarang sudah mulai enak meskipun belum 100 persen. Saya sudah lumayan bisa mengikuti Kak Titin," ujar Yulfira.
(Baca juga: Hong Kong Open 2017 - Bermain Lebih Tenang Jadi Kunci Kemenangan Hafiz/Gloria)
Namun, perjalanan Nitya/Yulfira terhenti pada babak pertama setelah kalah dari runner-up China Open Superseries Premier 2017, Kim Hye Rin/Lee So Hee, Korea.
Nitya/Yulfira kalah dalam waktu 57 menit, dengan skor akhir 21-14, 18-21 dan 18-21.
"Pada gim pertama, kami enggak coba main cepat karena dengan begitu mereka senang. Kami lebih main satu-satu dulu. Pada gim kedua, mereka mengubah pola permainan dan kami kebawa pola mereka. Kami baru bisa membalikkan keadaan pas sudah poin-poin akhir," ujar Nitya.
Indonesia masih memiliki wakil pada nomor ganda putri yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Greysia/Apriyani baru menjalani laga babak pertama pada pukul 18.30 waktu setempat (17.30 WIB) dan akan menghadapi Du Yue/Li Yinhui (China).