Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ambisi pebalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, untuk meraih gelar juara dunia kesepuluhnya ternyata masih belum padam. Diam-diam, The Doctor rupanya masih ingin menambah koleksi titelnya.
"Tujuan utamanya tetap meraih gelar juara dunia. Tujuan kedua adalah untuk memenangi balapan," tutur Rossi yang dilansir dari Tuttomotoriweb, Senin (20/11/2017).
"Setelah itu, baru menyelesaikan balapan di posisi podium," kata pebalap 38 tahun itu lagi.
Rossi terakhir kali meraih gelar juara pada 2008. Kala itu, dia membalap untuk tim Yamaha.
The Doctor lalu menantang dirinya sendiri dengan hijrah ke Ducati. Namun, perjudiannya tersebut tidak berjalan mulus.
Baca juga:
Dua musim memacu tunggangan produksi Italia itu, Rossi justru mengalami fase paling kelam dalam perjalanan karier balapnya.
Rossi baru kembali ke jalur juara dunia ketika memutuskan kembali ke Yamaha pada 2013.
Akan tetapi, upaya keras The Doctor belum pernah lagi bisa membuahkan gelar juara dunia. Prestasi terbaik Rossi hingga saat ini ialah menjadi runner-up pada musim 2014, 2015, dan 2016.
Musim ini, Rossi hanya mampu mengakhiri kompetisi di peringkat kelima. Dari 18 seri balap yang digelar, Rossi cuma bisa menang satu kali.
Mengacu pada fakta tersebut, tentu bukan perkara mudah bagi Rossi untuk merealisasikan ambisi meraih gelar juara dunia ke-10.
Apalagi, saat ini pebalap-pebalap muda sudah semakin matang dan siap menebar ancaman.
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, adalah salah satu contoh. Dalam lima musim terakhir, rider Spanyol itu sukses merengkuh empat titel.
Di luar dari masalah rivalitas, Rossi juga belum memiliki kepastian balapan untuk jangka panjang. Saat ini, kontrak Rossi bersama Yamaha tersisa sampai akhir 2018.