Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perkembangan olahraga Tarung Derajat di Jawa Timur (Jatim) tampak cukup signifikan. Hal tersebut tercermin dari adanya kiblat baru olaraga bela diri full body contact pada Piala Gubernur Jatim 2017.
Digelar di GOR Gajahmada, Batu, pada 18-19 November 2017, event ini memunculkan beberapa daerah yang selama ini kurang menonjol secara prestasi. Salah satunya adalah kontingen yang berasal dari Kota Kediri.
Total, ada 21 medali emas yang mampu diraih oleh Kota Kediri. Hasil ini sekaligus menasbihkan mereka sebagai juara umum, mengalahkan Surabaya dan Banyuwangi yang selama ini dominan sebagai juara.
Selain Kota Kediri, Kota Batu juga sukses mengumpulkan 21 medali. Namun, mereka hanya berada di posisi kedua.
Baca Juga:
Sebab, sang tuan rumah cuma mendapat tiga medali emas, sementara, Kota Kediri mendapatkan empat medali emas.
"Selamat untuk Kota Kediri yang menjadi juara umum pada Piala Gubernur tahun ini. Semoga pembinaan di sana terus berjalan dengan baik," ujar Ketua Harian Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Jatim, Erwin H. Poedjono.
Erwin sangat senang dengan digelarnya Piala Gubernur tahun 2017. Apalagi dengan semakin meratanya persaingan antar daerah.
Baginya, ini adalah potensi yang bagus bagi Jawa Timur sebagai bekal di PON 2020 mendatang.
Sementara itu, Erwin juga meminta pemain yang kalah pada kesempatan ini tidak berkecil hati. Ia menilai semua punya potensi yang besar di masa depan.
Erwin berpesan agar mereka tetap berlatih dan mencoba lagi di lain kesempatan.
"Kalah itu bukan berarti kita selesai, atau bukan berarti kita tidak kuat. Bisa jadi ini masalah taktik atau hal lain. Jadi, saya harap tetap berlatih. Dari usia, potensi kalian semua masih bisa lebih baik," kata Erwin.
Pasca-gelaran Piala Gubernur Jatim 2017, Erwin akan menyiapkan Kejuaraan Daerah (Kejurda) pada April 2018. Mereka yang ikut pada Piala Gubernur Jatim, bisa kembali ambil bagian.