Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menurut Rossi, Ini 4 Seri Balap MotoGP 2017 yang Paling Sulit

By Samsul Ngarifin - Minggu, 19 November 2017 | 21:45 WIB
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, memacu motor saat menjalani balapan GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (29/10/2017). (MOHD RASFAN/AFP PHOTO)

Akhir kurang bagus dicatat sembilan kali juara dunia asal Italia, Valentino Rossi, pada musim balap MotoGP 2017.

Untuk kali pertama selama membela tim Movistar Yamaha MotoGP, Rossi mengakhiri musim di peringkat kelima.

Pasca-balapan MotoGP Valencia yang menjadi seri terakhir, November lalu, The Doctor kehilangan posisi keempat di klasemen karena dikudeta Dani Pedrosa (Repsol Honda).

Aksi kudeta ini terjadi setelah Dani Pedrosa berhasil keluar sebagai pemenang balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Adapun Rossi lagi-lagi gagal naik podium. Dia cuma bisa finis posisi kelima.

Baca juga:

Kendati gagal meraih hasil maksimal pada MotoGP Valencia, Rossi menilai balapan tersebut bukanlah satu-satunya yang tersulit.

Menurut pebalap berusia 38 tahun ini, ada empat seri lain pada musim ini yang juga susah ditaklukkan.

"Ada balapan yang sangat sulit seperti di Jerez, Barcelona, Spielberg, dan Motegi," kata Rossi yang dikutip dari Speedweek, Minggu (19/11/2017).

"Kami sering ke lintasan tersebut dan datang lagi dengan masalah yang sama, yakni ban belakang," ujar Rossi menambahkan.

Pada balapan di Jerez, Rossi hanya finis ke-10, di Catalunya finis ke-8, di Austria finis ke-7, dan di Jepang gagal finis.

Pengausan ban belakang memang menjadi masalah yang tidak kunjung ditemukan solusinya oleh tim Yamaha.

Padahal, pada paruh pertama MotoGP 2017, Yamaha tampil dominan.

Kedua pebalap mereka, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, bergantian memenangi seri balap sehingga total mereka berhasil memenangkan empat balapan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P