Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga final ulangan terjadi pada turnamen China Terbuka 2017 setelah dua finalis tahun lalu, Marcus Fernaldi/Gideon (Indonesia) dan Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark), sama-sama lolos.
Marcus/Kevin yang merupakan juara bertahan sekaligus menempati posisi unggulan pertama melaju ke final setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Li Junhui/Liu Yuchen, dengan skor 21-14, 21-18.
Sementara itu, runner-up China Terbuka 2016, Boe/Mogensen, menaklukkan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro (Indonesia) dengan skor 22-20, 21-12.
Belakangan ini, pertemuan Marcus/Kevin dan Boe/Mogensen kerap dinantikan para pencinta bulu tangkis, khususnya di Indonesia.
Baca juga:
Pertemuan kedua pasangan tersebut dinilai menyajikan pertandingan yang seru dan menarik. Mereka acapkali mempertontonkan permainan agresif dan cepat yang turut diwarnai oleh atmosfer panas.
Disebut panas karena kedua pasangan kerap menunjukkan sikap ekspresif saat mencetak poin, hal yang tentunya bisa meningkatkan tensi pertandingan.
Sepanjang tahun ini, Marcus/Kevin dan Boe/Mogensen tercatat sudah empat kali bertemu. Empat pertemuan itu terjadi pada Singapura Terbuka, Piala Sudirman, Korea Terbuka, dan Jepang Terbuka.
Namun, secara keseluruhan, kedua pasangan sudah enam kali berjumpa. Dua di antara enam pertemuan tersebut terjadi pada babak final.
Dengan demikian, laga final China Terbuka 2017 merupakan pertemuan ketiga Marcus/Kevin dan Boe/Mogensen pada pertandingan puncak.
Berikut catatan pertemuan Marcus/Kevin dan Boe/Mogensen pada dua laga final sebelumnya.
China Terbuka 2016: Marcus/Kevin menang 21-18, 22-20
Korea Terbuka 2017: Boe/Mogensen menang 19-21, 21-19, 15-21
Kompas TV sebagai "House of Badminton" menyiarkan secara langsung laga semifinal dan final China Terbuka 2017 pada Sabtu (18/11) dan Minggu (19/11).