Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, menjadi satu-satunya juara bertahan yang berhasil menembus babak final turnamen China Terbuka 2017.
Marcus/Kevin yang menempati posisi unggulan teratas melaju ke babak final setelah menundukkan wakil tuan rumah, Li Junhui/Liu Yuchen, 21-14, 21-18, di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, Sabtu (18/11/2017).
Sebelumnya, juara bertahan tunggal putri, Pusarla Venkata Sindhu (India), dan juara bertahan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia), sama-sama tersingkir pada semifinal.
Sindhu kalah dari pemain muda China, Gao Fangjie, sementara Tontowi/Liliyana gagal mengatasi permainan pasangan Mathias Christiansen/Christinna Pedersen (Denmark).
Baca juga:
Adapun dua juara bertahan lain yakni Jan O Jorgensen (tunggal putra) dan Chang Ye-na/Lee So-hee (ganda putri) absen pada China Terbuka 2017 dengan alasan berbeda.
Jorgensen (Denmark) absen karena masih memulihkan cedera kaki, sedangkan duet Chang/Lee (Korea Selatan) tidak bisa mempertahankan gelar karena mereka sudah tak lagi berpasangan.
Pada China Open 2017, Chang bertandem dengan Jung Kyung-eun, sementara Lee berduet dengan pemain muda Kim Hye-rin.
Hingga berita ini ditulis, Marcus/Kevin masih menanti calon lawan pada laga final China Terbuka 2017.
Pada pertandingan semifinal lainnya, pasangan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro (Indonesia) akan bertanding melawan Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark).
Kompas TV sebagai "House of Badminton" menyiarkan secara langsung laga semifinal dan final China Terbuka 2017 pada Sabtu (18/11) dan Minggu (19/11).