Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Banyak Buat Kesalahan, Tontowi/Liliyana Keluar dari China Terbuka

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 18 November 2017 | 00:07 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, saat menjalani pertandingan melawan Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich (Jerman) pada babak kedua turnamen China Terbuka 2017 di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Kamis (16/11/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, gagal mempertahankan gelar juara pada turnamen China Terbuka 2017 yang berlangsung di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, 14-19 November.  

Tontowi/Liliyana keluar dari China Terbuka setelah menelan kekalahan pada babak perempat final, Jumat (17/11/2017).

Pada laga itu, Tontowi/Liliyana kalah dari Mathias Christiansen/Christinna Pedersen (Denmark), 21-15, 8-21, 16-21.

Tandem yang akrab disapa dengan panggilan Owi dan Butet itu mengaku banyak melakukan kesalahan sendiri saat menghadapi Christiansen/Pedersen.

Akibatnya, sang lawan semakin percaya diri dan leluasa menekan pertahanan Tontowi/Liliyana.

Baca juga:

"Permainan mereka lumayan bagus. Saya sendiri banyak melakukan kesalahan dan tampil kurang maksimal. Itu yang membuat lawan tambah percaya diri," ujar Tontowi yang dilansir dari Badminton Indonesia.

"Mereka pasangan baru, mungkin lebih fresh. Dibanding Fischer (Joachim Fischer Nielsen, rekan Pedersen sebelumnya), pemain cowok yang ini lebih muda, lebih prima cover lapangannya," kata Liliyana.

Tontowi/Liliyana sebetulnya punya peluang melangkah ke semifinal setelah memenangi gim kesatu.

Namun, kekalahan telak pada gim kedua mengubah total jalannya pertandingan.

Alih-alih bermain konsisten dan menunjukkan kelas mereka sebagai pasangan unggulan kedua, Tontowi/Liliyana justru tampil dibawah kendali Christiansen/Pedersen.

"Gim kedua kami agak kendor. Seperti kesalahan biasanya, kami mati sendiri secara beruntun. Itu yang bikin mereka percaya diri dan kami menjadi tertekan," ucap Liliyana.

"Kalau yang saya rasakan di gim kedua, dari poin 0 sampai 6 itu cepat sekali. Sama halnya dengan gim ketiga. Mereka dapat poin dengan mudah dan tidak ada capeknya," kata Liliyana lagi.

Kekalahan Tontowi/Liliyana memastikan Indonesia tak lagi menyisakan wakil pada nomor ganda campuran.

Pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto yang menjadi unggulan teratas sudah tersingkir dari China Terbuka 2017 sejak babak pertama.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P